Parapuan.co - Beasiswa ke luar negeri tidak hanya tersedia untuk pendidikan tinggi, tapi juga kursus singkat atau short course.
Kursus singkat ke luar negeri terkadang lebih diminati karena waktu yang ditempuh tidak panjang, tapi hanya beberapa minggu atau bulan.
Nah, Kawan Puan yang tertarik untuk mengikuti kursus singkat di luar negeri, kamu bisa mencari beasiswa.
Adapun beasiswa kursus singkat di luar negeri yang bisa kamu jadikan pilihan adalah seperti mengutip Kompas.com berikut ini!
1. YSEALI Professional Fellowship Program, Amerika Serikat
YSEALI merupakan kepanjangan dari Young Southeast Asian Leaders Initiative.
Ini adalah Professional Fellowship Program yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Program ini memberi kesempatan kepada profesional muda berusia 22-35 tahun dari wilayah Asia Tenggara.
Program beasiswa kursus ini berlangsung selama periode lima hingga enam minggu di Amerika Serikat.
Baca Juga: 4 Cara Tingkatkan Kemampuan Bicara Bahasa Inggris Gratis tanpa Kursus
Professional Fellowship Program bertujuan memberikan pengalaman fellowship dalam bidang profesional, baik dari sektor nirlaba, publik, maupun swasta.
Peserta beasiswa kursus singkat ini bisa memilih salah satu dari empat tema pelatihan yang tersedia, yaitu:
- Partisipasi Masyarakat (Civic Engagement).
- Pemberdayaan Ekonomi (Economic Empowerment).
- Tata Kelola dan Masyarakat (Governance and Society), Pembangunan Berkelanjutan, dan Lingkungan (Sustainable Development and the Environment).
Adapun cakupan beasiswa kursus singkat ini, misalnya visa, tiket PP, biaya hidup, biaya kursus, dan asuransi.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, kamu bisa mengecek laman https://www.ysealipfp.org/.
2. Kursus Singkat IPDET di Swiss
IPDET sendiri merupakan kepanjangan dari International Program for Development Evaluation Training.
Baca Juga: 5 Platform Kursus Online Bersertifikat untuk Tingkatkan Skills di 2023
Program beasiswa kursus singkat di Swiss ini ialah hasil kerjasama dari ZUW (The University of Bern) di Swiss, CEval di Jerman, dan IEG Bank Dunia.
Program IPDET memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan selama dua minggu di University of Bern, Swiss.
IPDET bertujuan membekali para pengambil keputusan, manajer, praktisi, anggota dewan, mahasiswa, aktivis, dll.
Khususnya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan profesional di bidang evaluasi pembangunan.
Program ini menyediakan modul pelatihan seperti metodologi evaluasi, analisis kebijakan, manajemen evaluasi, dan lain sebagainya.
Program IPDET juga menawarkan manfaat beasiswa yang mencakup, biaya program, akomodasi, asuransi, transportasi, dan masih banyak lainnya.
Bagi Kawan Puan yang tertarik untuk mengikuti beasiswa kursus singkat di Swiss ini, cek informasi lengkapnya di laman https://ipdet.org/.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat memilih kursus singkat yang sesuai untuk mengembangkan keterampilanmu, ya.
Baca Juga: 20 Platform Pelatihan Online Digital Marketing hingga Accounting, Berguna Buat Asah Skill
(*)