Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang kursus gratis ke luar negeri dari pilihan program beasiswa, Srikandi Untuk Negeri Eka Yunalia penjual pempek, dan tips mengumpulkan dana darurat.
1. Mau Kursus Gratis ke Luar Negeri? Simak Pilihan Program Beasiswa Berikut
Beasiswa ke luar negeri tidak hanya tersedia untuk pendidikan tinggi, tapi juga kursus singkat atau short course. Kursus singkat ke luar negeri terkadang lebih diminati karena waktu yang ditempuh tidak panjang, tapi hanya beberapa minggu atau bulan.
Nah, Kawan Puan yang tertarik untuk mengikuti kursus singkat di luar negeri, kamu bisa mencari beasiswa. Adapun beasiswa kursus singkat di luar negeri yang bisa kamu jadikan pilihan adalah seperti mengutip Kompas.com berikut ini!
1. YSEALI Professional Fellowship Program, Amerika Serikat
YSEALI merupakan kepanjangan dari Young Southeast Asian Leaders Initiative. Ini adalah Professional Fellowship Program yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Program ini memberi kesempatan kepada profesional muda berusia 22-35 tahun dari wilayah Asia Tenggara.
Program beasiswa kursus ini berlangsung selama periode lima hingga enam minggu di Amerika Serikat.
Baca Juga: 4 Cara Tingkatkan Kemampuan Bicara Bahasa Inggris Gratis tanpa Kursus
2. Eka Yunalia, Srikandi untuk Negeri Pemilik Usaha Pempek yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga
Pelaku usaha perempuan bisa dibilang memang banyak yang memberdayakan sesama melalui bisnisnya.
Salah satunya adalah Eka Yunalia, pemilik usaha pempek asal Palembang yang memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya.
Meski bisa dibilang melokal, tetapi Eka Yunalia berhasil memasarkan produk pempeknya hingga ke mancanegara, seperti Malaysia.
Bagaimana cerita Eka Yunalia pemilik usaha Pempek UmiAbi Palembang mengembangkan usahanya? Simak kisah Eka Yunalia, Srikandi untuk Negeri yang memberdayakan ibu rumah tangga seperti diungkap secara eksklusif kepada PARAPUAN berikut ini!
Awal Memulai Bisnis Pempek
Eka mengawali usaha kuliner dengan memilih pempek sebagai produk utama adalah karena makanan ini merupakan menu wajib di Kota Palembang.
"Inspirasi awalnya, pempek adalah menu wajib di Palembang yang begitu banyak penyuka dan penikmatnya," ungkap Eka Yunalia. Hingga akhirnya terjun berbisnis, Eka mengaku semua bermula dari keinginan pribadinya untuk terus mengembangkan diri dan menggali potensi.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Wujudkan Ide Usaha Rumahan Membuat Kerajinan Tangan
3. 5 Cara Mengumpulkan Dana Darurat, Kuncinya Tidak Berhenti Menabung
Kawan Puan, dana darurat sangat penting untuk dimiliki semua orang mengingat situasi ekonomi yang mudah berubah seperti sekarang.
Selain sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya harga kebutuhan pokok, dana darurat bisa jadi solusi untuk keadaan tidak terduga, seperti bencana alam atau musibah lain.
Namun, tidak banyak orang yang tahu cara tepat mengumpulkan dana darurat. Bagaimana dengan Kawan Puan? Jika kamu masih minim pengetahuan tentang cara mengumpulkan dana darurat, simak informasinya seperti mengutip Fortune via Kompas.com berikut ini!
1. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran
Hal yang harus kamu lakukan sebelum menyisihkan uang untuk dana darurat adalah menganalisis pendapatan dan pengeluaran. Hitung semua total pendapatan termasuk gaji bulanan atau penghasilan sampingan lain jika ada.
Selanjutnya, rincikan pengeluaran bulananmu dari kebutuhan yang esensial, mulai dari utang/tagihan, biaya perumahan, makan, transportasi, listrik, dll.
2. Tetapkan Tujuan Dana Darurat dan Besarannya
Baca Juga: Pentingnya Dana Darurat untuk Situasi Genting, Kapan Menggunakannya?
(*)