Cegah Dusty Son, Ini Pekerjaan Rumah yang Perlu Diajarkan ke Anak Laki-Laki dan Perempuan

Arintha Widya - Minggu, 10 September 2023
Pekerjaan Rumah yang Perlu Diajarkan ke Anak Laki-Laki dan Perempuan
Pekerjaan Rumah yang Perlu Diajarkan ke Anak Laki-Laki dan Perempuan Freepik

Parapuan.co - Dusty son dikenal sebagai istilah yang merujuk pada anak laki-laki yang terlalu berlebihan dalam maskulinitas.

Salah satu tanda anak laki-laki disebut dusty son ialah ketika mereka memandang pekerjaan rumah sebagai tugas anak perempuan.

Padahal pekerjaan rumah seperti menyapu hingga membereskan tempat tidur merupakan keterampilan hidup atau life skills.

Agar anak laki-laki Kawan Puan tidak termasuk dalam kategori dusty son, sebaiknya mulailah ajarkan pekerjaan rumah padanya.

Mengutip The Spruce, di bawah ini sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diajarkan kepada anak laki-laki dan perempuan!

1. Mencuci Pakaian

Anak usia 2 tahun sudah bisa diajarkan menyortir pakaian kotor untuk diletakkan di keranjang cucian atau mesin cuci.

Ketika sudah 5 tahun ke atas, anak sudah dapat diajari membantu melipat baju, memasukkan pakaian ke pengering, dan menjemur.

Di usia 8 dan 10 tahun, sebagian besar anak sudah cukup dewasa untuk mencuci pakaian sendiri dengan mesin cuci.

Baca Juga: Hindari Bertanya PR, Lakukan Ini saat Menyambut Anak Pulang Sekolah

Bila mencuci secara manual dengan tangan, anak laki-laki maupun perempuan bisa diajarkan mulai usia 10 atau 11 tahun.

2. Mencuci Piring

Anak-anak yang dilatih dengan baik dapat sangat membantu dalam mencuci piring.

Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan membantu proses ketika kamu membilas cucian piring.

Bahkan, anak usia 5 hingga 6 tahun pun bisa diajari cara membasuh dan membilas piringnya.

Pada usia 9 tahun, anak-anak laki-laki maupun perempuan siap belajar cara mencuci berbagai jenis piring.

3. Merapikan Tempat Tidur

Merapikan tempat tidur adalah keterampilan yang penting dan bisa mulai dilakukan ketika anak masih balita.

Bila terbiasa, mereka akan suka merapikan tempat tidur dan mengatur sendiri di mana meletakkan bantal atau bonekanya.

Baca Juga: Selain Lebih Rapi, Ini Alasan Penting Menyortir Pakaian di Lemari

Namun, pastikan kamu memasang sprei dan perlengkapan tidur yang sederhana dan mudah dirapikan oleh anak.

4. Menyapu dan Mengepel Lantai

Anak-anak yang masih balita mungkin akan menganggap menyapu atau mengepel lantai sebagai sebuah permainan.

Maka itu, kamu bisa mengajarkan mereka menyapu dengan benar setelah memasuki usia 7 atau 8 tahun.

Anak-anak yang lebih muda dari itu bisa terlebih dulu diajarkan memegang sapu dengan baik.

5. Merapikan Barang yang Berantakan

Salah satu keterampilan lain yang penting diajarkan kepada anak, baik laki-laki maupun perempuan, yaitu merapikan barang yang berantakan.

Anak-anak perlu dibiasakan untuk segera merapikan mainannya setelah digunakan.

Dengan begitu, mereka akan terbiasa dengan sendiri untuk membereskan barang di rumah yang berantakan.

Itulah beberapa tugas rumah yang bisa diajarkan pada anak-anak, supaya anak laki-laki tidak menjadi dusty son. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Selain Merapikan Barang yang Berserakan, Ini Cara Agar Rumah Rapi

(*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru