Parapuan.co - Salah satu pertimbangan penting dalam memilih calon pemimpin dan partai politik (parpol) di Pemilihan Umum (Pemilu)2024 nanti adalah rekam jejaknya.
Apakah parpol yang akan kita pilih nanti cukup bersih dari tindak pidana korupsi, yang banyak dilakukan oleh para politisi? Namun, kadang kita kerap kewalahan dalam mengumpulkan informasi track record dari partai politik.
Kendati demikian, sekarang para calon pemilih tak perlu khawatir lagi, karena platform Bijak memilih menawarkan informasi komprehensif tentang rekam jejak partai politik yang akan hadir di Pemilu 2024 nanti.
Pasalnya, pada peluncuran fase kedua, Bijak Memilih (bijakmemilih.id) menghadirkan fitur baru yang bisa menampilkan rekam jejak partai politik.
Fitur ini akan menyuguhkan informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah dicerna yang berisikan ringkasan ideologi, profil tokoh-tokoh kunci, serta rekam jejak dari setiap partai yang ikut serta dalam Pemilu 2024.
Dalam informasi rekam jejak partai politik, Bijak Memilih berkolaborasi dengan pihak lain.
Seperti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Pemberantasan Korupsi (PPID KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam mengakses data serta melakukan pengolahan data.
"Dalam mempersiapkan fase kedua ini, kami melakukan analisis komprehensif dengan tujuan memberikan deskripsi yang netral dan objektif mengenai partai politik di Indonesia. Untuk memastikan kejelasan dan keakuratan, penelitian kami memanfaatkan berbagai sumber kredibel," tutur Co-Founder What Is Up, Indonesia? dan co-inisiator Bijak Memilih Abigail Limuria.
Adapun informasi yang bisa didapatkan adalah kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh kader partai.
Baca Juga: Menyambut Pemilu 2024, Mengapa Begitu Susah Memilih Perempuan?
Mulai dari jumlah kasus suap dan gratifikasi, berapa kerugian keuangan negara hingga siapa kader parpol yang melakukannya.
Bahkan, Kawan Puan juga bisa mengintip mantan narapidana yang dicalonkan di Pemilu 2024.
Adapun nama-nama yang ditampilkan dalam daftar tersebut pernah dipenjara karena berbagai jenis kasus pidana, termasuk perkara korupsi.
Informasi yang tak kalah penting, Kawan Puan juga bisa mengetahui riwayat pemungutan suara partai dalam isu-isu tertentu.
Misalnya, seperti sikap partai politik terhadap isu UU Cipta Kerja, UU TPKS, hingga kenaikan harga BBM. Apakah mereka setuju, tidak atau bahkan belum ada kepastian.
Kendati demikian, dalam platform ini bukan hanya menampilkan informasi rekam jejak parpolnya, tapi di Bijak Memilih juga memperlihatkan profil dari partai itu sendiri.
Mulai dari tahun didirikan, siapa pemimpin, nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga profil partai yang lebih lengkap.
Misalnya seperti berapa banyak kursi yang ditempati oleh partai politik tersebut di DPR periode saat ini.
Ada pula berapa persen jumlah bacaleg yang dilihat dari gender, generasi hingga daerah mana yang mendapatkan perolehan suara paling banyak.
Baca Juga: Membenahi Perekrutan Partai untuk Memperjuangkan Kepentingan Perempuan
Tak sampai di situ, dalam laman Bijak Memilih Kawan Puan juga akan menemukan seperti apa ideologi dari masing-masing partai politik yang sudah dirangkum dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti.
Contohnya, apakah partai politik tersebut menganut ideologi yang berbasis Pancasila atau Islam, progresif atau konservatif, hingga pasar diregulasi atau pasar bebas.
Dengan informasi yang komprehensif dihadirkan di platform Bijak Memilih ini pun, diharapkan kita bisa lebih berdaya dan cerdas dalam memilih wakil rakyat jelang Pemilu 2024.
Pentingnya Mengenal Rekam Jejak Partai Politik
“Sejak awal, partai diimpikan para pendiri bangsa sebagai wadah berbagai arus pemikiran kebangsaan yang berbeda, menyusun gagasan ke arah Indonesia yang lebih baik. Namun, masih sedikit yang benar-benar paham peran partai di Indonesia," ujar CEO Think Policy dan Co-inisiator Bijak Memilih Andhyta Firselly Utami.
Dengan mengenal lebih dalam rekam jejak partai politik, dipercaya orang muda yang membentuk 55 persen total pemilih di 2024 bisa terbantu untuk lebih berdaya dalam membuat keputusan dan memilih pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.
"Pada akhirnya, diharapkan proses kampanye yang lebih berorientasi isu dan bukan sekadar politik identitas," ujar perempuan yang akrab dipanggil Afu tersebut.
Informasi rekam jejak partai politik adalah hal penting untuk dijadikan pertimbangan oleh para pemilih ketika pemilu nanti.
“Dalam kondisi elektoral saat ini, sosok tokoh atau figur masih menjadi hal yang dikedepankan daripada institusi partai. Oleh karena itu, adanya informasi rekam jejak partai politik berperan penting untuk menjadi pertimbangan lainnya bagi para pemilih dalam memilih partai saat pemilu,” ujar Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro.
(*)
Baca Juga: 5 Jenjang Karier Profesi Politisi dalam Partai Politik serta Tugasnya