Parapuan.co - Kawan Puan yang punya saudara kandung atau memiliki anak lebih dari satu mungkin cukup akrab dengan istilah sibling rivalry.
Sibling rivalry merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan persaingan yang terjadi di antara saudara.
Lantas, apa sebenarnya sibling rivalry dan mengapa ini bisa terjadi di antara saudara kandung?
Daripada penasaran, yuk simak apa itu sibling rivalry, contoh, dan beberapa penyebabnya seperti mengutip dari Healthline!
Apa Itu Sibling Rivalry?
Persaingan antar saudara sebenarnya merupakan gambaran konflik berkelanjutan antara anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang sama.
Ini dapat terjadi antara saudara kandung, saudara tiri, dan bahkan saudara angkat atau asuh.
Selama ada persaingan antar saudara, bisa terjadi pertengkaran verbal atau fisik, saudara saling cuek, iri dan bersaing mendapatkan perhatian orang tua, dan lain sebagainya.
Persaingan semacam ini bisa terjadi sejak anak-anak masih kecil dan berhenti ketika sudah sama-sama dewasa.
Baca Juga: Seperti Tasya dan Tasyi, Ini 4 Cara Atasi Konflik Saudara Kandung
Akan tetapi ada pula persaingan yang tidak berakhir atau berlanjut hingga anak-anak dewasa.
Contoh Bentuk Sibling Rivalry
Ada pun contoh dari persaingan antar saudara bisa saja terjadi dalam situasi sebagai berikut:
1. Kamu punya anak berusia 3 tahun yang "tanpa sengaja" duduk di atas adik bayinya yang berusia 2 bulan ketika sedang bermain di playmat.
Ketika bertanya kepada anak pertama tentang apa yang terjadi, ia berkata, "Aku tidak suka adik bayi. Aku tidak ingin ada dia di sini."
2. Situasi lainnya, semisal kedua putrimu yang berusia 5 dan 7 tahun sedang bermain kereta-keretaan dengan riang gembira.
Tak berselang lama, tiba-tiba mereka berteriak tentang siapa yang boleh mendorong kereta api di atas lintasan.
Ketika kamu menghampiri keduanya, mereka menangis dan menolak untuk bermain bersama lagi.
3. Kasus ketiga, misalnya kamu punya tiga anak yang bertengkar karena berebut remote TV untuk menyaksikan tayangan favorit masing-masing.
Baca Juga: Dibenci Kakak Kandung seperti Gu Won Drakor King The Land? Begini Mengatasinya
Dan karena tidak ada kesepakatan, setiap anak merasa pilihannya harus menang. Ini merupakan bentuk sibling rivalry.
Penyebab Sibling Revalry
Ada pun penyebab sesama saudara saling bersaing antara lain adalah:
1. Stres karena perubahan besar dalam hidup, semisal pindah ke rumah baru, punya adik baru, perpisahan orang tua, dan lain-lain.
2. Usia dan tahap perkembangan anak, di mana mereka masih ingin mendapat perhatian penuh dari orang tua (masih balita), tapi sudah punya adik.
3. Anak merasa cemburu dengan adik/kakaknya yang mendapatkan pujian dari orang tua.
4. Adanya sikap individualis dalam diri anak yang memiliki kecenderungan alami untuk menjadi lebih baik di mata orang tua, sehingga memicu persaingan dan kompetisi.
5. Orang tua yang tidak dapat menyelesaikan konflik dengan baik akan memengaruhi anak-anak untuk meniru tindakan mereka.
6. Adanya dinamika dalam keluarga, semisal anak diperlakukan berbeda berdasarkan urutan kelahiran atau salah satu anak berkebutuhan khusus.
Apa pun penyebabnya, sibling rivalry terkadang tidak dapat terprediksi dan bisa saja dialami setiap keluarga yang memiliki anak dengan perbedaan usia yang tidak terlalu jauh.
Bila ini terjadi pada Kawan Puan, kamu dapat meminta bantuan profesional untuk mengatasi persoalan tersebut.
Baca Juga: Cara Cegah Sibling Rivalry saat Ada Dua Balita di Rumah Menurut Pakar
(*)