Parapuan.co - Kecintaan akan budaya dan kuliner Italia, menginspirasi Ellyta Soetantyo untuk membuka restoran Toscana di Jakarta pada tahun 1996.
Terletak di daerah Kemang, bisa dikatakan bahwa Toscana adalah salah satu pionir restoran Italia otentik di Jakarta.
Dan selama 27 tahun, Toscana konsisten menghadirkan pengalaman kuliner mendalam berkiblat kepada tradisi Italia.
Menariknya lagi, Toscana hadir dengan konsep yang unik, dengan menjadi restoran sederhana namun mutakhir yang menampilkan menu masakan Italia populer, yang diolah menggunakan bahan berkualitas tinggi.
Di tahun 2023 ini pun Toscana menghadirkan wajah baru yang lebih segar, melalui logo teranyar, trasnformasi desain yang berkelas, koki berpengalaman dan menu-menu yang baru.
Kendati memasuki babak baru, namun Toscana tetap mempertahankan tradisi dengan menghadirkan makanan-makanan lezat.
Desain Elegan
Wajah baru Toscana hadir dengan desain elegan yang terinspirasi dari nuansa modern namun tanpa melupakan sentuhan legendaris yang mendefinisikan karakter restorannya selama 27 tahun ini.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Tumis Kangkung Terasi ala Restoran yang Viral di TikTok
Misalnya seperti dinding batu bata tanpa semen yang menjadi ciri khas Toscana dihilangkan, diganti dengan dinding berwarna biru muda serta aksen sentuhan aksen kayu cantik. Warna segar ini melebur sempurna dengan furnitur barunya yang bernuansa klasik modern.
Sedangkan di dekat pintu masuk, berdiri sebuah teras berpendingin udara bagi tamu yang mendambakan pengalaman bersantap semi-alfresco yang nyaman. Area ini dapat menampung 16 orang.
Pada area makan utama di Toscana sekarang memiliki bar yang bisa menampung hingga enam orang serta sebuah pizza bar berkapasitas empat tamu.
Di atas bar, tergantung instalasi lampu cantik menaungi para bartender yang meracik minuman bagi para tamu, termasuk beberapa koleksi koktail khasnya. Ruang makan utamanya dapat menampung 60 tamu.
Tersedia juga ruang privat berkapasitas 10 tamu yang ideal untuk makan malam intim atau pertemuan.
“Budaya Italia fokus pada keluarga dan acara kumpul-kumpul. Toscana yang baru didesain untuk menghadirkan atmosfer yang nyaman dan mengundang, selaras dengan tawaran kuliner kami yang ringan namun memesona," ujar Hasan Masyhur, General Manager Toscana.
Toscana yang baru berupaya meningkatkan pengalaman bersantap sambil mempertahankan atmosfer restoran yang tak lekang dimakan zaman serta suasana romantis dan dewasa yang telah dilestarikan selama lintas generasi.
Pengalaman Kuliner Berkelas
Toscana yang baru hadir dengan executive chef baru asal Singapura bernama Akmal.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Restoran yang Hidangkan Kuliner Tradisional Para Raja Bali
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Head Chef di Sama Sama, sebuah restoran Indonesia ternama di Singapura.
Menu baru Toscana disusun secara cermat di bawah pengawasan Chef Mario de Carlini sebagai konsultan.
Chef Mario adalah seorang koki berpengalaman yang juga merupakan sosok di balik tim kuliner Toscana pada saat pertama buka untuk umum pada 1996.
Chef Mario, pakar teknik kuliner Italia klasik, bekerja sama dengan Chef Akmal, pakar kuliner modern, menghadirkan sederet koleksi hidangan Italia yang memiliki hubungan erat dengan tradisi.
Perpaduan kerja sama tersebut pun menghadirkan hidangan klasik Italia seperti pasta atau wood-fired pizza, serta dry-aged bistecca dan hidangan laut.
Ada beberapa rekomendasi menu makanan yang wajib Kawan Puan coba di Toscana.
Mulai dari Tonno Bellavista (tuna belly confit dengan puree avokad dihiasi stem caper), Livornese (pasta linguine, tuna loin confit segar, seared Hokkaido scallop, baby squid, dengan housemade breadcrumbs), Dry Aged Striploin (steik daging dry-aged Australian grain-fed black angus MB4+ 30 hari, kacang cannellini, dan saus peppercorn), dan Tiramisu.
(*)