Perlu diketahi pula, bahwa ada beberapa komplikasi yang memerlukan perawatan medis atau pembenahan lebih lanjut seperti:
- Asimetri mengenai bentuk, ukuran, atau ketinggian payudara.
- Atrofi jaringan payudara, yakni saat jaringan payudara kehilangan substansinya.
- Endapan kalsium terbentuk sebagai benjolan keras di bawah kulit sekitar implan.
- Kelainan bentuk dinding dada atau tulang rusuk.
- Darah terkumpul di dekat lokasi operasi, menyebabkan pembengkakan dan memar yang menyakitkan.
- Infeksi, seperti sindrom syok toksik.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Benarkah Kolagen Bisa Bikin Kulit Putih? Ini Kata Dokter yang Viral di TikTok
- Penumpukan cairan di sekitar implan yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan memar.
Sebelum melakukan tindakan ini, Kawan Puan harus paham bahwa implan payudara tidak memiliki jaminan seumur hidup, sehingga komplikasi bisa datang kapan saja.
Maka dari itu, sebelum melakukan implan payudara seorang perempuan harus mempertimbangkan apakah dia menginginkan anak di masa depan atau tidak.
Perlu diingat bahwa impan payudara juga berpotensi mengganggu proses menyusui karena jaringan payudara dan kelenjar penghasil susu dimanipulasi selama prosedur.
(*)