Parapuan.co - Belakangan media sosial dihebohkan dengan video viral di TikTok yang menampilkan bayi berusia 13 bulan dikerok atau kerokan.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @tia.rochman pada Selasa (12/9/2023).
Dalam video, terlihat bayi dengan kulit punggung memerah dan membentuk pola tak beraturan karena bekas kerokan.
"Aku adalah team kerokan kalau masuk angin, tapi kalau bayiku dikeroki kaya gini enggak sanggup rasanya," tulis keterangan akun.
Di sisi lain, bayi tersebut dikerok oleh baby sitter-nya sendiri. Sang ibu mengetahui kejadian ini selepas pulang kerja.
Saat ditanya, baby sitter tersebut mengerok punggung sang anak dengan koin Rp1.000.
"Reaksi aku pasti kaget banget, mau nangis rasanya lihat kondisi anak kayak gini," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, kerokan merupakan metode pengobatan tradisional yang banyak dilakukan untuk membantu mengatasi masalah seperti demam atau masuk angin.
Berkaca dari apa yang dialami oleh bayi 13 bulan ini, ada baiknya jika kita mengetahui apa efek samping kerokan bagi tubuh, terutama anak.
Baca Juga: Peringati Hari Kopi Sedunia, Bolehkah Membiarkan Anak Minum Kopi?