Parapuan.co - Pameran Kerajinan Nusantara 2023 tengah berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran Kerajinan Nusantara 2023 yang diikuti berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini dijadwalkan berakhir pada 17 September mendatang.
Salah satu yang menarik dari Pameran Kerajinan Nusantara 2023 adalah kehadiran Toba Tenun sebagai salah satu peserta.
Toba Tenun merupakan UMKM yang menjual kain tenun dengan lokasi usaha di Sopodel Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan.
UMKM ini didirikan Kerri Na Basaria pada tahun 2018 dalam misi untuk menghidupkan kembali dan menjaga warisan tekstil dari Sumatera Utara.
Mengutip Kompas.com, UMKM Toba Tenun telah bermitra dengan lebih dari 200 perempuan pengrajin kain tenun lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan dari Tim Pemasaran Toba Tenun, Grace.
"Kami telah bermitra dengan lebih dari 200 pengrajin tenun, sebagian besar di antaranya adalah perempuan," ungkap Grace di sela-sela pameran.
"Kami memberikan bimbingan dalam menghidupkan kembali warna, motif, dan bahkan memiliki fasilitas pewarnaan alam sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Ria Prawita Sari, Srikandi untuk Negeri Pemilik Bisnis Fashion Ramah Lingkungan
Ekspor ke Mancanegara hingga Omzet Ratusan Juta
Toba Tenun menawarkan produk siap pakai yang menggabungkan kain ulos dengan berbagai bahan lain.
Sebut saja Resortwear Hawaii Shirt, Resortwear Oversized Polo Shirt, Resortwear Handkherchief Dress, dan Resortwear KO dress.
Untuk memasarkan produk, Toba Tenun menggunakan dua metode pemasaran, yaitu secara daring (online) dan luring (offline).
Pemasaran luring dilakukan dengan mengikuti pameran seperti Pameran Kerajinan Nusantara 2023.
Sementara untuk menjual produk secara online dilakukan melalui situs www.tobatenun.com, Instagram, dan platform e-commerce.
Selama beroperasi dari 2018 sampai sekarang, Toba Tenun berhasil memasarkan produk di dalam hingga ke luar negeri.
Bahkan dari pameran UMKM saja, Toba Tenun bisa menjual lebih dari 100 potong kain ulos dan menghasilkan lebih dari Rp100 juta dalam sebulan.
Untuk ekspor produk sendiri, Toba Tenun bergabung dengan Sarinah Trading House agar mendapatkan kesempatan memasarkan kain ke luar negeri.
Baca Juga: Eni Zunita, Srikandi untuk Negeri yang Berdayakan Perempuan Lewat Warisan Budaya
Kerri Na Basaria, Srikandi untuk Negeri di Balik Toba Tenun
Di balik kesuksesan UMKM Toba Tenun, ada sosok Kerri Na Basaria yang menjadi Founder sekaligus CEO. Yuk, simak profil singkatnya seperti melansir LinkedIn!
Kerri Na Basaria mempunyai berbagai pengalaman kerja di dalam maupun luar negeri.
Lulusan University of Sydney, Australia ini juga tercatat beberapa kali menjadi relawan di sejumlah organisasi.
Di antaranya di British Heart Foundation pada 2008-2009, dan The Salvation Army pada September 2012 hingga Mei 2013.
Ia juga pernah bekerja sebagai Graphic Editor di Owl Eyes Magazine di Inggris dan menjadi Marketing Executive for Sopo DEL di PT Toba Sejahtera.
Perempuan kelahiran 27 Februari 1991 kemudian mendirikan PT Toba Tenun Sejahtera (Tobatenun) sekitar tahun 2018.
Namun, namanya baru tercatat secara resmi sebagai CEO di Toba Tenun pada November 2019.
Itulah tadi sedikit profil Srikandi untuk Negeri Kerri Na Basaria yang memberdayakan pengrajin tenun perempuan melalui Toba Tenun.
Semoga uraian di atas memberimu inspirasi untuk memberikan sumbangsih untuk negeri, ya.
Baca Juga: Eka Yunalia, Srikandi untuk Negeri Pemilik Usaha Pempek yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga
(*)