Parapuan.co - Baru-baru ini, media diramaikan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan.
Bahkan pada salah satu kasus yang beredar, pelaku kekerasan sampai tega membunuh pasangannya.
Hal ini mestinya membuat kita sadar bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun dalam pernikahan bukanlah tindakan yang dapat dibenarkan.
Tanda-tanda KDRT bahkan dapat terlihat dari sebelum menikah meski terkadang jarang disadari.
Bila sudah terlanjur berada dalam hubungan pernikahan, tanda-tanda adanya KDRT bisa terakumulasi dari berbagai hal toksik (toxic).
Ada pun tanda kamu berada dalam pernikahan yang toxic seperti dilansir dari Survive Divorce, antara lain:
Tanda-Tanda Toxic Marriage atau Pernikahan yang Toksik
1. Kamu sering bingung pada kepribadian pasangan yang suatu ketika hangat dan penuh kasih, tapi kemudian berubah jadi penuh amarah.
2. Kamu merasa depresi, atau bahkan sampai sudah mengalami gangguan kesehatan mental setelah menjalani kehidupan pernikahan.
Baca Juga: Hubungan Suami Istri Berjalan Tidak Sehat, Ini Bisa Jadi Tandanya
3. Kamu tidak bahagia dan selalu merasa kelelahan secara fisik, emosional, dan spiritual.
4. Kamu sering melebih-lebihkan saat membicarakan tentang seberapa baiknya hubunganmu dengan pasangan.
5. Di belakangmu, teman-temanmu melihat dan mengatakan hal-hal yang kamu abaikan atau memang tidak tampak olehmu.
6. Kamu menyembunyikan atau melindungi hubungan tertentu (seperti persahabatan atau komunitas sosial) dari pasangan.
7. Kamu punya pikiran untuk selingkuh dari pasangan.
8. Kamu merasa harus selalu bertahan dalam hubungan, padahal kepercayaanmu pada pasangan sudah terkikis.
9. Kamu tidak ingin mendapatkan dukungan emosional dari pasangan karena merasa ia tidak akan memberikannya.
10. Pasangan selalu bersikap acuh atau menjauh saat kamu mencoba mengajak mereka mengomunikasikan konflik.
11. Kamu menjadi kambing hitam yang selalu disalahkan dalam berbagai hal oleh pasangan.
Baca Juga: 7 Alasan Pasangan Sering Menyalahkanmu dalam Hubungan Suami Istri
12. Pasangan berbohong padamu dalam hal finansial.
13. Kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak dibandingkan pasangan.
14. Kamu merasa kehilangan kendali atas dirimu karena pasangan selalu mengendalikan tindakan, hubungan, dan semua aspek kehidupanmu.
15. Pasangan memanipulasimu secara pasif-agresif, terlebih apabila terjadi konflik.
16. Pasangan sering meminta maaf dan lebih dari satu kali dan berkata ingin diberi kesempatan sekali lagi.
17. Kamu dan pasangan tidak membahas keputusan penting sebelum menentukan pilihan.
18. Pertengkaran kecil kerap menjadi pertengkaran besar yang tidak masuk akal.
19. Kamu dan pasangan sama-sama terlalu saling mencampuri kehidupan masing-masing, karena lunturnya kepercayaan dalam pernikahan kalian.
20. Kamu merasa tidak rileks berada di dekat pasangan dan memilih berada di tempat lain alih-alih di rumah.
Itulah berbagai tanda kamu berada dalam pernikahan toxic. Tetap waspada dan sadari apabila kamu mengalami tanda di atas.
Baca Juga: Cara Meninggalkan Pasangan Manipulatif yang Melakukan Love Bombing
(*)