Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini LinkedIn melakukan survei yang mencatat bahwa sebagian besar profesional di Indonesia optimis terhadap munculnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Bahkan di antara negara-negara Asia Pasific seperti India dan Jepang, Indonesia berada di peringkat pertama negara yang para profesionalnya percaya AI bisa membantu mereka untuk memajukan karier.
Seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN, persentasenya menunjukkan angka 98 persen.
Namun meski optimis, sebagian profesional masih kebingungan bagaimana memanfaatkan AI untuk menunjang karier mereka.
Nah, berikut ini Serla Rusli selaku Career Expert LinkedIn menguraikan sejumlah tips yang bisa Kawan Puan lakukan!
1. Terkoneksi dengan Para Pakar dan Manfaatkan Jaringan
Aktif berkomunikasi dengan jaringan/relasimu untuk berbagi pembelajaran dan mendapatkan informasi seputar perkembangan AI.
Dalam melakukannya, kamu bisa mengikuti para thought leaders dan pakar di berbagai bidang di akun LinkedIn.
2. Pertajam Soft Skills
Baca Juga: 6 Platform Kursus Online Gratis Bersertifikat untuk Asah Soft Skill
Jangan remehkan pentingnya menunjukkan soft skills karena AI terus mengubah cara kita bekerja.
Data LinkedIn dalam laporan AI at Work menunjukkan bahwa keterampilan yang dibutuhkan untuk banyak pekerjaan di Indonesia telah berubah secara signifikan, sebesar 21 persen sejak tahun 2015.
Kehadiran AI yang mempercepat perubahan ini juga akan mengubah pekerjaan kita lebih cepat lagi.
Begitu pula dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan pekerjaan tersebut.
Perubahan keterampilan ini diperkirakan mencapai setidaknya 65 persen pada tahun 2030.
Yakni dengan keterampilan utama yang paling dibutuhkan, seperti problem solving, pemikiran strategis, dan manajemen waktu.
3. Manfaatkan Tool yang Ada
Gunakan tool AI yang sudah tersedia untuk di LinkedIn, termasuk artikel kolaboratif yang mencakup topik pengetahuan yang diterbitkan oleh LinkedIn dengan wawasan dan perspektif yang ditambahkan oleh komunitas.
Baca Juga: 14 Tools yang Harus Diketahui Seorang Social Media Specialist, Apa Saja?
Artikel-artikel ini pertama kali dipublikasikan sebagai pembuka percakapan yang didukung AI, yang dikembangkan bersama tim editorial.
Selanjutnya, dengan bantuan Skills Graph LinkedIn, setiap artikel dihubungkan dengan pakar di bidangnya untuk berbagi saran dan wawasan.
WorkLab Guides dari Microsoft juga memberikan tips bermanfaat mulai dari cara menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas, hingga cara membuat waktu tatap muka bermanfaat bagi tim.
4. Identifikasi Kecemasanmu
Tidak apa-apa jika kamu masih merasa sedikit gugup atau cemas dengan kehadiran teknologi baru seperti AI.
Banyak orang juga merasakan hal yang sama ketika internet pertama kali diluncurkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan ini tidak terjadi dalam semalam.
Perubahan berlangsung jangka panjang dan kamu bisa berupaya untuk menjadi bagian dari perubahan, bukan hanya terkena dampak perubahan AI.
5. Terus Melatih Keterampilan Menggunakan AI
Kembangkan keterampilan kamu dengan mengikuti kelas AI terpopuler di Linkedin Learning secara gratis hingga 15 Desember 2023, yang mencakup:
- How to Research and Write Using Generative AI Tools, Dave Birss
- What is Generative AI?, Pinar Seyhan Demirdag
- Generative AI for Business Leaders, Tomer Cohen
- Nano Tips for Using ChatGPT for Business, Rachel Woods
- Machine Learning with Python: Foundations, Frederick Nwanganga
- Get Ready for Generative AI, Ashley Kennedy
- Introduction to Prompt Engineering for Generative AI, Ronnie Sheer
- Python Data Structures and Algorithms, Robin Andrews
- Prompt Engineering: How to Talk to the AIs, Xavier Amatriain
- GPT-4: The New GPT Release and What You Need to Know, Jonathan Fernandes
Itulah tadi beberapa tips menggunakan AI untuk menunjang karier. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pemanfaatan AI di Dunia Kerja oleh Profesional Indonesia Menurut LinkedIn
(*)