Diduga Karena Korsleting, 4 Fakta Kebakaran Museum Nasional Indonesia

Parapuan.co - Museum Nasional Indonesia (MNI) atau Museum Gajah alami kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kebakaran yang melanda Gedung A Museum Nasional Indonesia ini terjadi sekitar pukul 20.08 WIB.

Berikut PARAPUAN merangkum sederet informasi terkait fakta kebakaran Museum Nasional Indonesia.

1. Keterangan Pihak Museum Nasional Indonesia

Pihak Museum Nasional Indonesia secara langsung memberikan keterangan terkait kebakaran yang terjadi.

Hal ini mereka sampaikan melalui unggahan Instagram resmi @museumnasionalindonesia.

"Dengan rasa duka kami ingin memberikan informasi bahwa pada Hari Sabtu, tanggal 16 September pukul 20.08 WIB terjadi kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia (MNI)," tulisnya.

Saat kebakaran terjadi, Petugas Pemadam Kebakaran dan juga pihak MNI segera melakukan pengamanan lebih lanjut.

Museum Nasional Indonesia juga memastikan jika setelah api padam, pihaknya akan segera menegerahkan tim investigasi internal untuk memastikan penyebab kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.

 Baca Juga: 5 Fakta Kebakaran Pertamina Plumpang, Ada Korban Anak-Anak

"Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan," tulis keterangan lebih lanjut.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Museum Nasional Indonesia (@museumnasionalindonesia)

2. Penyebab Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di Gedung A Museum Nasional Indonesia ini diduga terjadi akibat korsleting.

Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Penanggualangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebut bahwa dugaan penyebab kebakaran ini terjadi akibat korsleting di bedeng pekerja proyek salah satu gedung di MNI.

"Korsleting, sumbernya dari bedeng yang ada di pekerjaan," kata Satriadi sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Mulanya kebakaran terjadi setelah muncul ledakan dari area tersebut hingga kobaran api merambat ke area Gedung A1.

Karena ledakan tersebut, kobaran api pun kian membesar dan menghanguskan bangunan Gedung A.

"Jadi apinya langsung merambat ke gedung A1," jelasnya lagi.

 Baca Juga: Berkaca dari Kebakaran Pertamina Plumpang, Begini Cara Padamkan Api Akibat Bensin, Jangan DIsiram Air!

3. Tidak Ada Korban Jiwa

Melalui unggahan lainnya, Museum Nasional Indonesia memastikan jika tidak ada korban jiwa maupun luka-luka atas insiden ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupaun yang terluka di dalam insiden ini," tegasnya.

"Kini prioritas kami adalah melakukan asesmen serta melindungi arefak berharga dan benda bersejarah yang terdampak dan yang sudah diamankan," tulisnya lagi.

4. Tutup Sementara

Sehubung dengan kebarakan yang terjadi di Gedung A, MNI juga memustuskan untuk menghentikan waktu operasional dalam waktu yang belum ditentukan alias tutup sementara.

"Pengumuman museum tutup sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis keterangan.

Calon pengunjung yang telah melakukan pemesanan tiket harap menunggu informasi resmi dan keterangan lebih lanjut.

Pihaknya juga berharap agar Museum Nasional Indonesia bisa kembali dinikmati dalam waktu dekat.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Museum Nasional Indonesia (@museumnasionalindonesia)

Baca Juga: Kristina Bagikan Video Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ungkap Kondisi Kejadian

(*)