Parapuan.co - Kawan Puan ingin mewujudkan ide usaha daycare atau tempat penitipan anak?
Jika iya, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk meraih sukses dan tidak mengalami kerugian setelah mengeluarkan banyak modal.
Apa saja yang perlu kamu lakukan? Berikut tips memulai ide usaha daycare seperti mengutip Cermati via Kompas.com!
1. Riset Tren Bisnis Penitipan Anak
Lakukan riset tren tempat penitipan anak di sekitarmu untuk memahami kondisi pasar.
Analisis preferensi konsumen terkait daycare seperti apa yang banyak diminati.
Misalnya kamu fokus pada ibu bekerja yang sibuk, cari tahu apa yang mereka butuhkan mulai dari waktu penitipan sampai apa yang dibutuhkan.
2. Pilih Lokasi Sesuai dengan Target Pasar
Pilihan lokasi tepat berperan penting dalam menjalankan peluang bisnis daycare yang sukses.
Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Simak 4 Langkah Menembus Target Pasar untuk Gaet Konsumen
Kebanyakan orang tua tentunya ingin anak-anak mereka berada di kawasan yang dianggap aman, strategis, dan mudah diakses.
3. Perhatikan Fasilitas di Daycare
Saat menjalankan ide usaha ini, pastikan lokasi daycare memiliki fasilitas memadai contohnya area parkir luas dan ruang tunggu nyaman.
Hal paling penting adalah di dalamnya juga terdapat berbagai fasilitas bermain untuk anak agar mereka tidak bosan.
Fasilitas tersebut mencakup permainan edukatif, buku cerita, permainan kelompok, dan fasilitas bermain dalam dan luar ruangan.
Tempat bermain dan ruang istirahat untuk anak hendaknya juga aman dan nyaman.
4. Rekrut Tenaga Profesional yang Berkualitas
Peluang bisnis daycare membutuhkan tenaga profesional yang berkualitas, bukan sekadar menyukai anak-anak.
Mereka harus punya kompetensi untuk mengatasi kenakalan anak, mengendalikan emosi saat anak tantrum, dan sebagainya.
Baca Juga: Pemanfaatan AI di Dunia Kerja oleh Profesional Indonesia Menurut LinkedIn
Untuk itu, perekrutan staf tidak dapat dilakukan sembarangan dan harus melakukan background checking.
5. Tentukan Harga Sesuai dengan Target Konsumen
Penentuan harga sangat penting dan harus dilakukan sesuai target konsumen yang mungkin tidak setiap hari menitipkan anaknya.
Kamu dapat mengatur tarif harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya sejalan dengan kemampuan finansial dari segmen konsumen yang jadi targetmu.
6. Segera Urus Izin Bisnis
Selanjutnya, jangan lupa mengurus izin usaha untuk membuat daycare-mu kredibel sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.
Lantaran proses perizinan bisa saja memakan waktu, maka segera urus sebelum daycare-mu benar-benar buka.
7. Promosi
Terakhir, lakukan promosi agar ide usaha daycare kamu dikenal oleh publik dan target konsumen.
Kamu dapat memasarkannya melalui media sosial maupun dengan mencetak brosur promosi.
Tidak sulit bukan Kawan Puan? Selama ada modal yang cukup, kamu bisa mewujudkannya!
Baca Juga: Agar Tak Salah Pilih Karyawan, Verifikasi 6 Info Ini saat Background Checking
(*)