Ini biasa disebut "mata kaca" atau "mata palsu". Ini sebenarnya bukan mata, tapi cangkang yang menutupi struktur rongga mata.
Mengutip dari WebMD, mata prostetik atau protesa mata memiliki bentuk seperti berikut:
- Lonjong, kulit luarnya berwarna keputihan untuk meniru warna putih mata.
- Bulat, bagian tengah dicat agar terlihat seperti iris dan pupil mata lainnya.
Menanamkan mata palsu (protesa mata) hampir selalu dianjurkan setelah operasi pengangkatan mata karena kerusakan atau penyakit. Implan ini mendukung fungsi kelopak mata yang baik.
Beberapa alasan mengapa mata dapat dihilangkan atau diangkat adalah:
- Cedera
- Glaukoma
- Infeksi di dalam mata
- Iumor mata
Jenis Bedah
Ada dua metode bedah untuk mengangkat mata yang rusak. Jenis operasi yang dijalani akan memengaruhi pemilihan mata palsu. Kedua metode tersebut adalah:
1. Pengeluaran Isi: Dalam metode ini, bagian dalam mata yang seperti jeli disedot keluar. Hal ini dilakukan melalui sayatan di bagian depan mata. Namun prosedur ini mempertahankan jaringan di:
- Mata bagian luar
- Rongga mata (orbit)
2. Enukleasi: Dalam metode ini, seluruh mata ("bola mata" yang berbentuk bola dunia) dipotong dan dikeluarkan dari rongga mata.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Buta Warna, Mulai dari Jenis hingga Gejalanya