Parapuan.co - Kesehatan gigi dan mulut perlu dipehatikan, khususnya anak-anak.
Anak-anak pada dasarnya rentan mengalami kerusakan pada gigi, seperti gigi berlubang hingga peradangan gusi.
Kerusakan gigi pada anak disebabkan konsumsi makanan manis secara intens, juga kebiasaan buruk yang terus dilakukan.
Penting bagi orang tua untuk mengendalikan konsumsi makanan manis anak dan menghentikan kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi.
Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi anak?
Melansir dari laman Times of India, berikut penjelasan selengkapnya:
1. Mengisap Jempol
Mengisap jempol adalah kebiasaan yang umum dilakukan anak-anak.
Namun, apakah kamu tahu jika kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan gigi anak?
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Lahir hingga Usia 4 Tahun
Mengisap jempol terlalu sering dapat menyebabkan gigi tumbuh tidak sejajar. Pada akhirnya, anak memerlukan perawatan ortodontik di kemudian hari.
2. Tidak Menyikat Gigi dengan Benar
Banyak anak-anak tidak menyikat gigi dengan benar.
Kebanyakan hanya menyikat gigi selama beberapa detik, tanpa membersihkan semua permukaan gigi.
Kebiasaan inilah yang dapat menyebabkan plak dan kerusakan gigi.
Untuk itu, pastikan anak-anakmu belajar menyikat gigi dengan benar dan melakukan perawatan gigi yang baik.
3. Menggunakan Botol Susu
Kawan Puan membiasakan anak tidur dengan menggunakan botol susu?
Baca Juga: Mencegah Masalah Gigi Berlubang dengan Gosok Gigi, Begini Caranya yang Tepat
Rupanya, kebiasaan ini juga dapat menimbulkan masalah gigi pada anak, lho.
Mengutip dari laman Smiles of Memorial, memberikan botol susu di malam hari kepada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan gigi atau baby bottle tooth decay.
Kondisi ini disebabkan karena cairan yang tertinggal di mulut saat tidur malam hari dapat merusak gigi.
Oleh karena itu, batasi penggunaan botol susu di malam hari atau bersihkan mulut anak sebelum tidur.
4. Tidak Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Banyak orang tua tidak menyadari pentingnya periksa ke dokter gigi secara rutin.
Padahal, pemeriksaan gigi teratur dapat membantu mendeteksi masalah gigi lebih awal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pastikan kamu membawa si kecil untuk periksa ke dokter gigi secara berkala, atau setidaknya setiap enam bulan sekali.
5. Menggigit Kuku
Beberapa anak mungkin memiliki kebiasaan buruk, yakni menggigit kuku.
Kebiasaan yang satu ini bisa meningkatkan risiko gigi terkelupas, retak, dan rusak.
Tak sampai di situ, menggigit kuku juga dapat merusak jaringan gusi akibat goresan kuku.
Bakteri dari kuku juga bisa menyebar di mulut lalu ke perut sehingga menyebabkan masalah kesehatan lain, salah satunya diare.
Jika mendapati anak melakukan kebiasaan ini, ambil alternatif untuk menghentikannya.
Kawan Puan, itu tadi berbagai kebiasaan yang bisa merusak gigi anak.
Jadi, sebisa mungkin segera hentikan kebiasaan ini pada anak, ya!
Baca Juga: Perawatan yang Dibutuhkan Pasien Impaksii Gigi, Termasuk Pencabutan
(*)