Advertorial

Polusi Udara Bisa Sebabkan Si Kecil Demam, Yuk Tangani dengan 3C!

Yussy Maulia - Selasa, 19 September 2023
Demam menjadi salah satu gejala ISPA akibat paparan polusi udara.
Demam menjadi salah satu gejala ISPA akibat paparan polusi udara. Shutterstock

Parapuan.co – Belakangan ini, tingginya polusi udara di Jakarta dan sekitarnya menjadi sorotan. Dampak dari polusi udara tersebut pun dirasakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Banyak orangtua mengeluhkan anak mereka mengalami demam yang disertai nyeri tenggorokan dan batuk akhir-akhir ini. Namun, apakah gejala tersebut ada hubungannya dengan polusi udara?

Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menghirup polusi udara secara terus menerus dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan dan paru-paru serta gangguan respons imun.

Infeksi pada saluran pernapasan umumnya menimbulkan gejala, mulai dari demam, sakit kepala dan tenggorokan, hidung tersumbat, hingga kesulitan bernapas. Dengan demikian, demam yang dialami si kecil bisa jadi disebabkan oleh virus maupun polusi udara.

Baca Juga: Bukan Hanya Demam Berdarah, Ini 5 Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Darmawan Budi Setyanto SpA(K) juga mengatakan, anak-anak adalah kelompok paling rentan yang terdampak paparan polusi udara.

“Anak-anak lebih rentan terpapar dampak polusi udara dibandingkan kelompok usia lain. Ini karena secara fisiologi, mereka bernapas dengan laju napas yang lebih cepat," kata Darmawan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Nah, apabila si kecil mengalami demam atau gejala infeksi saluran pernapasan seperti yang telah disebutkan, Kawan Puan dapat melakukan penanganan di rumah dengan metode 3C dari Contrexyn.

Seperti apa penanganan 3C untuk anak yang demam? Berikut penjelasannya.

  1. Cek gerak-gerik si kecil

Anak yang demam cenderung menunjukkan gejala tertentu yang dapat dilihat dari gerak-geriknya, seperti rewel, sulit tidur, kedinginan, nafsu makan menurun, dan nyeri pada beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Musim Pancaroba Rentan Sebabkan Penyakit DBD, Ini 4 Langkah Pencegahannya

Gejala demam tersebut masih tergolong ringan dan dapat ditangani sendiri di rumah. Namun, agar anak tidak mengalami dehidrasi, pastikan si kecil mendapat asupan minum yang cukup.

Hindari memakaikan pakaian atau selimut yang terlalu tebal pada si kecil karena malah dapat membuat suhu tubuhnya semakin panas. Selain itu, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup sehingga udara tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

  1. Cek suhu badan si kecil

Langkah selanjutnya adalah mengecek suhu badan si kecil. Melansir laman Kids Health, suhu tubuh demam pada anak tidak boleh melebihi 38 derajat Celcius untuk bayi berusia di bawah 3 bulan dan maksimal 39 derajat Celcius untuk anak-anak berusia 3 bulan ke atas.

Kawan Puan sebaiknya menghubungi dokter jika suhu tubuh si kecil melebihi suhu maksimal tersebut. Namun, jika suhu demamnya masih tergolong normal, Kawan Puan dapat mengompres tubuh anak menggunakan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dan lipatan tubuh lainnya.

Baca Juga: Selain Meredakan Sakit Tenggorokan, Ini 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (11/9/2023), kompres air hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga suhu panas dalam tubuh dapat cepat menguap keluar.

  1. Contrexyn sebagai penurun demam

Selain memastikan si kecil mengonsumsi cairan yang cukup dan mengompres tubuhnya dengan air hangat, selanjutnya Kawan Puan bisa memberikan obat demam khusus anak-anak yang terbukti aman, seperti Contrexyn.

Contrexyn tersedia dalam bentuk obat sirop dan kapsul kunyah.
Contrexyn tersedia dalam bentuk obat sirop dan kapsul kunyah. Dok. Contrexyn

Sebagai informasi, Contrexyn merupakan obat demam yang terdiri dari dua jenis, yaitu obat sirup yang dapat dikonsumsi anak-anak mulai 0 tahun dan obat tablet kunyah untuk anak berusia 2 tahun ke atas.

Kawan Puan tak perlu khawatir, karena Contrexyn telah mendapatkan sertifikasi aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kandungannya tak hanya berkualitas, tetapi juga diformulasikan sesuai dengan anjuran BPOM dan terjamin halal.

Hadir dengan rasa jeruk yang manis dan disukai oleh anak-anak, Contrexyn pun dapat menjadi obat demam andalan ibu saat memberikan pertolongan pertama bagi anak yang demam di rumah.

Contrexyn dapat Kawan Puan peroleh dengan mudah di apotek atau toko obat terdekat, juga melalui marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Yuk, redakan demam pada anak dengan 3C bersama Contrexyn!

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029