Film ini mampu memengaruhi dengan cara menggambarkan situasi, karakter, atau konflik tertentu. Film ini pun dapat memicu diskusi sosial, perubahan budaya, atau pengaruh politik.
"Civic education menjadi sangat penting di tengah kompleksitas pemilu di era media baru yang riuh rendah," ucap Garin.
"Film ini menjadi civic education yang sangat langka. Pendekatan drama komedi menjadi cara untuk mengelola warga pemilih di berbagai wilayah nusantara," tambahnya.
Seperti yang dikatakan oleh Hasyim Asy'ari maupun Garin Nugroho, film Kejarlah Janji memang sarat pesan penting untuk Kawan Puan sebagai perempuan memilih jelang Pemilu 2024.
Film ini banyak membahas tentang kondisi politik di Indonesia, kondisi perdebatan yang kerap terjadi jelang Pemilu, dan sikap yang harus dimiliki dalam menyambut Pemilu 2024.
Berikut sederet pesan penting untuk perempuan memilih jelang Pemilu 2024 yang ada dalam film Kejarlah Janji.
1. Jangan Golput atau Tidak Memilih
Salah satu pesan penting yang digaungkan dalam film Kejarlah Janji adalah imbauan untuk jangan golput atau tidak memilih.
Kawan Puan sebagai perempuan memilih harus memberikan hak suara dalam Pemilu 2024 dan memilih calon pemimpin yang diinginkan karena #KamuDidengar.
Baca Juga: Sinopsis Film Kejarlah Janji dari KPU, Gaungkan Pemilu Damai di 2024