Parapuan.co - Tren gaya hidup frugal living beberapa waktu belakangan populer di kalangan masyarakat kalangan menengah ke atas.
Frugal living adalah di mana seseorang menerapkan gaya hidup yang memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan.
Frugal living sendiri dikenal sebagai gaya hidup hemat di mana seseorang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan.
Namun, apakah hidup hemat benar-benar dapat membuat seseorang sehat secara finansial?
Jangan-jangan, frugal living justru dianggap menyulitkan diri sendiri karena dianggap terlalu pelit.
Nah, agar tidak terlihat terlalu pelit pada diri sendiri, begini tips frugal living seperti merangkum laman OCBC NISP via Kompas.com!
1. Prioritaskan Dana Darurat
Tips pertama, prioritaskan menyisihkan terlebih dulu pendapatan untuk dana darurat.
Pandemi telah mengajarkan kita bahwa krisis bisa datang kapan saja dan kita tidak dapat sepenuhnya mencegahnya.
Baca Juga: Bisa Terhindar dari Boncos, Ini Tips Aman dan Hemat Menggunakan Paylater
Maka, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah bersiap, salah satunya dengan memiliki dana darurat.
Data dari FFI 2023 menunjukkan bahwa hanya 43 persen dari generasi muda yang memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menghadapi krisis ekonomi.
Sebaiknya, targetkan dana darurat kamu setidaknya setara dengan enam bulan pendapatan. Lebih baik mengantisipasi daripada menyesal di kemudian hari.
2. Investasikan Uang dengan Bijak
Tips kedua, bekerja untuk menghasilkan uang adalah hal yang wajar. Namun, lebih baik lagi jika kamu bisa membuat uang bekerja untukmu.
Oleh karena itu jika menjalankan frugal living, uang yang terkumpul dapat diinvestasikan untuk menghasilkan keuntungan.
Namun, usahakan agar kamu melalukan investasi dengan bijak, tidak asal membeli aset atau instrumen investasi.
Selain itu, jangan pula terjebak dalam spekulasi berlebihan yang hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Jangan biarkan pengelolaan investasimu berantakan hanya karena kesalahan strategi semacam itu.
Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan antara Asuransi dan Investasi? Ini Kata Pakar
3. Jangan Lupakan Keseimbangan Hidup dan Cita-cita
Tips ketiga, di era modern ini, keseimbangan dalam hidup juga merupakan kebutuhan yang layak diprioritaskan.
Jangan sampai karena menjalankan frugal living, kamu sering merasa stres akibat kurang rekreasi.
Meski mengadopsi konsep gaya hidup hemat, kamu perlu tetap bisa healing dan mengalokasikan dana untuk itu.
Cara melakukannya adalah dengan membuat rencana untuk mencapai target liburan yang kamu idam-idamkan.
Buat beberapa daftar tempat yang ingin kamu kunjungi, tetapkan berapa uang yang akan kamu keluarkan, kemudian alokasikan tabungan untuk mencapainya.
Namun, pastikan kamu tidak mengalokasikan dana untuk kebutuhan healing dengan mengorbankan kebutuhan pokok, dana darurat, dan investasi, ya.
Hemat boleh, tapi ingat untuk tidak pelit terhadap diri sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: 6 Kebiasaan Hidup Minimalis yang Bisa Menambah Cuan dan Tabungan
(*)