Perusahaan dapat mempercayakan kegiatan background check kepada jasa konsultasi yang berpengalaman sebagai pihak ketiga.
2. Hal-Hal yang Dilakukan untuk Background Check
Kedua, sebagai kandidat pelamar pekerjaan, kamu harus tahu apa saja yang dilakukan untuk pemeriksaan latar belakang alias background check.
Biasanya, background check meliputi verifikasi dokumen (misalnya sertifikat, ijazah) dan referensi atau rekomendasi dari atasan di perusahaan sebelumnya.
Tak jarang, proses ini juga termasuk memastikan apakah kandidat mempunyai catatan tindakan kriminal.
3. Apakah Proses Ini Dilakukan atas Izin Kandidat?
Barangkali sebagian dari Kawan Puan bertanya-tanya apakah kamu sebagai pelamar kerja akan dimintai izin terkait proses background checking.
Umumnya, sebelum melakukan background check, pelaksana akan meminta persetujuan (consent) dari kandidat untuk melakukan verifikasi.
Kamu juga akan dimintai persetujuan agar tim pelaksana dapat menghubungi pihak-pihak terkait untuk memverifikasi informasi yang kamu berikan.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Dokter Palsu di Surabaya, Ini Pentingnya Background Checking Calon Karyawan