Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Sabtu (23/9/2023).
1. Ramai Soal Tagihan Pinjol, Kenali Jenis-Jenis Biaya Layanan Pinjaman Online
Baru-baru ini salah satu platform pinjaman online di Indonesia tengah ramai diperbincangkan. Pinjol tersebut banyak dibahas pengguna media sosial setelah beredar aduan soal tagihan tinggi yang dibebankan kepada kreditur.
Mengutip Kompas.com perihal pinjol tersebut, biaya yang tinggi disebut berasal dari biaya layanan yang disesuaikan. Selain bunga pinjaman, biaya layanan bisa berbeda-beda bergantung pada tiap-tiap platform penyedia pinjaman online.
Bagi Kawan Puan yang mungkin belum tahu, layanan pinjol memang mengenal beberapa jenis biaya layanan. Kenali jenis-jenis biaya layanan pinjaman online berikut ini agar kamu tidak kaget dengan tagihan tinggi saat harus melakukan pelunasan!
1. Bunga Pinjaman
Bunga adalah biaya utama yang harus kamu bayarkan saat mengambil pinjaman online.
Bunga pinjaman biasanya dihitung sebagai persentase dari jumlah pinjaman, dan akan bervariasi tergantung pada pemberi pinjaman dan jenis pinjaman.
Baca Juga: 6 Batasan Finansial yang Perlu Dipatuhi oleh Pasangan Menikah
2. 5 Tips Memulai Ide Usaha Jastip, Salah Satunya Pintar Manajemen Waktu
Kawan Puan, ide usaha jastip atau jasa titip (personal shopping service) kini bisa dibilang sedang banyak diminati.
Bisnis ini dapat menghasilkan cuan karena banyak orang bisa memperoleh barang yang dibutuhkan di tengah kesibukannya.
Terlebih jika mereka tak sempat berbelanja, maka titip dibelanjakan oleh penyedia ide usaha jastip tentu sangat membantu.
Meski jastip lebih familier dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin menitip belanja barang di luar negeri, faktanya tidak harus demikian.
Bisnis jastip juga bisa dimanfaatkan siapa saja bila ingin berbelanja di mana saja. Namun, menjalankan bisnis yang satu ini memerlukan tips khusus untuk bisa sukses. Simak penjelasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber via Kompas.com!
1. Pahami Kebutuhan dan Preferensi Klien
Peluang bisnis jastip membutuhkan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi klien yang menjadi sasaranmu.
Baca Juga: Pemilik Ide Usaha Kuliner Ingin Inovasi Produk? Lakukan 3 Cara Ini
3. HRD Lakukan Background Checking, Tanyakan 12 Hal Ini ke Perusahaan Sebelumnya
Background checking pelamar kerja bisa jadi pekerjaan cukup rumit bagi HRD atau manajer perekrutan karyawan di perusahaan.
Akan tetapi, hal tersebut sangat penting untuk dilakukan demi mendapatkan kandidat tepat untuk bekerja di perusahaan.
Saat melakukan background checking, HRD bisa bertanya ke perusahaan sebelumnya perihal kinerja karyawan terkait.
Nah, apa saja yang dapat Kawan Puan tanyakan sebagai HRD saat melakukan background checking kandidat ke perusahaan terdahulunya?
Simak informasi seperti yang dikutip dari Jobstreet di bawah ini, yuk!
Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan ke Tempat Kerja Lama Pelamar
1. Kapan kandidat mulai dan berhenti bekerja dari perusahaan sebelumnya.
2. Alasan kandidat meninggalkan perusahaan sebelumnya.
3. Berapa gaji awal dan akhir kandidat terkait di pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga: Persiapan Pelamar Kerja Hadapi Background Checking dalam Proses Rekrutmen
(*)