Parapuan.co - Kawan Puan, sertifikat tes bahasa Inggris IELTS kerap menjadi salah satu syarat mendaftar beasiswa.
Kamu yang juga sedang mempersiapkan diri mengikut beasiswa di dalam maupun luar negeri tentu ingin mendapatkan skor IELTS yang tinggi.
Bagaimana caranya? Selain banyak belajar, kamu juga butuh tips khusus untuk menghadapi tes IELTS.
Mentor Citta Education, Henry Frengky, membocorkan tips meraih skor IELTS tinggi saat mengisi workshop di Universitas Airlangga (Unair), Rabu (20/9/2023) lalu.
Seperti apa? Yuk, simak kiat-kiatnya yang dapat diterapkan dalam empat aspek tes bahasa Inggris seperti dikutip dari Kompas.com!
1. Aspek Listening (Mendengarkan)
Bagian listening adalah sesi tes yang menguji kemampuanmu untuk memahami percakapan dan wawancara dalam bahasa Inggris.
Kamu dapat meningkatkan kemampuan ini dengan mendengarkan berbagai jenis rekaman berbahasa Inggris, termasuk berita, podcast, dan wawancara. Cobalah untuk mengidentifikasi inti dari percakapan tersebut, serta detail-detail penting.
Baca Juga: Jadwal Tes Bahasa Inggris Lowongan Kerja Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Dalam sesi listening ini, Henry Frengky menyarankan agar kamu memberikan jawaban pendek dan terdiri dari beberapa kata saja yang kamu mengerti dengan baik.
2. Aspek Reading (Membaca)
Pada bagian ini, kamu akan dihadapkan pada teks-teks dalam bahasa Inggris yang beragam, termasuk artikel, iklan, dan materi akademis.
Latihan membaca berbagai jenis teks dalam bahasa Inggris akan membantumu meningkatkan keterampilan membaca dan memahami bacaan.
Selain itu, pelajari teknik cepat membaca untuk meningkatkan efisiensimu dalam menjawab pertanyaan.
Menurut Henry, aspek reading dalam tes IELTS juga kerap meminta jawaban yang pendek.
3. Aspek Writing (Menulis)
Sesi writing biasanya mengharuskanmu untuk menulis esai singkat atau surat.
Banyak-banyaklah berlatih menulis esai dengan berbagai topik dan meminta teman atau guru untuk memberikan umpan balik.
Baca Juga: Mengenal GoEnglish, Kursus Bahasa Inggris Gratis dari Gojek dan Gramedia Academy
Pastikan kamu juga memahami struktur esai yang baik, termasuk pengenalan, perkembangan argumen, dan kesimpulan yang kuat.
Tips dari Henry, jangan berikan informasi yang tidak tertera pada soal, dan tutup paragraf dengan informasi utama di soal tersebut.
4. Aspek Speaking (Berbicara)
Speaking menguji kemampuan peserta tes dalam berbicara bahasa Inggris.
Aspek ini butuh banyak latihan, baik praktek menggunakan lagu atau bercakap-cakap dengan teman.
Henry menjelaskan, dalam tes IELTS biasanya ada sesi speaking berdurasi 11 hingga 15 menit.
Kamu disarankan agar memberikan jawaban yang panjang atas suatu topik yang telah ditentukan.
Hal itu dalam rangka menunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang kamu bicarakan.
Bila menjawab dengan jawaban pendek, penguji biasanya akan mempertanyakannya.
Intinya tetap banyak-banyak berlatih dalam keempat aspek di atas ya, Kawan Puan. Selamat mencoba!
Baca Juga: Tak Hanya TOEFL dan IELTS, Ini 6 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah Luar Negeri
(*)