Viral di TikTok Kawasan Wisata Bromo Kembali Dibuka, Pengunjung Dilarang Membawa Ini

Parapuan.co - Kawan Puan, viral di TikTok kawasan wisata Gunung Bromo sudah kembali dibuka untuk umum pasca kebakaran.

Kabar dibukanya kembali kawasan wisata Gunung Bromo ini viral di TikTok karena banyak yang membagikan informasi tersebut, salah satu contohnya akun @jalankebromo.

@jalankebromo Membalas @CO̷LD YT Beneran udah buka! Anti zonk! Liat aja kondisi pagi ini sebagus ituuu, lautan awan terlihat jelas. Ini video tamu kita yang naik tadi malam. Apalagi yang buat ragu wisata ke Bromo? #opentripbromo #bromosudahbuka #bromodibukakembali #infobromo #bromohariini #kabarterbarubromo #bromotenggersemeru #wisatabromo ♬ Chill Vibes - Tollan Kim

Video dari akun tersebut viral di TikTok karena memberikan jawaban pertanyaan netizen terkait Gunung Bromo setelah kebakaran akibat flare prewedding.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur ini memang sebelumnya sempat ditutup total.

Penutupan kawasan Bromo ini dilatarbelakangi oleh kebakaran karena penggunaan flare untuk foto prewedding.

Kebakaran di kawasan Bromo tepatnya area Bukit Teletubbies yang semula hijau kini berubah menjadi abu-abu.

Meski begitu, perlahan api berhasil menjinak dan padam.

Akhirnya, kawasan wisata Bromo ini dibuka kembali mulai Selasa, (19/9/2023). Hal ini juga disampaikan oleh Balai Besar TNBTS sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

"Telah dibuka kembali untuk pengunjung terhitung mulai hari Selasa, 19 September 2023 pukul 00.01 WIB" jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

Baca Juga: Makna Bunga Edelweiss yang Identik dengan Bromo, Cocok Diberikan Siapa?

Kawan Puan dan masyarakat umum yang ingin mengunjungi TNBTS bisa melalui sejumlah pintu masuk yakni:

- Coba Trisula, Kabupaten Malang

- Wonokitri, Kabupaten Pasuruan

- Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo

- Senduro, Kabupaten Lumajang.

Selain itu, kunjungan wisata ke Ranu Regulo dan Ranu Darungan juga telah dibuka untuk pengunjung umum.

Meski begitu, pendakian Gunung Semeru masih ditutup untuk sementara waktu.

“Untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas kegunungapiannya masih pada Level III, Siaga,” tegas Septi.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Flare, Ini Ide Foto Prewed di Alam agar Kebakaran di Bromo Tak Terulang

Imbauan untuk Pengunjung TNBTS

Dampak kebakaran di Bromo beberapa pekan lalu, pihak TNBTS mengimbau para pelaku wisata mentaati peraturan dan larangan yang sudah diterapkan.

"Serta mengingat saat ini masih dalam masa waspada kebakaran hutan agar tidak membawa peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan," jelasnya lagi.

Adapun peralatan yang dilarang karena bisa menimbulkan kebakaran yakni:

- Api unggun

- Perapian

- Kembang Api

- Petasan

- Flare

“Ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama,” pungkas Septi.

Baca Juga: Savana Bromo Kebakaran, 5 Rekomendasi Tempat Wisata Lain di Malang yang Bernuansa Alam

(*)