Parapuan.co - Komunikasi tanpa kekerasan atau nonviolent communication kini tengah jadi istilah viral di Tiktok.
Istilah nonviolent communication yang viral di TikTok ini dianggap sebagai strategi untuk meminimalkan konflik dalam hubungan.
Pasalnya, berdasar istilah viral di TikTok ini, komunikasi jenis ini mengedepankan empati dan pengertian di antara pasangan.
Namun, nonviolent communication ternyata tidak hanya bermanfaat untuk meminimalkan konflik dalam hubungan.
Apa saja manfaatnya? Simak uraian di bawah ini seperti mengutip dari Very Well Mind!
1. Meningkatkan Kesadaran Diri
Praktik komunikasi tanpa kekerasan dapat membantu kita menjadi lebih sadar akan perasaan dan kebutuhan.
Saat menjadi lebih sadar diri atau memiliki self awareness, kita akan mulai memahami apa yang benar-benar akan membuat diri kita bahagia.
2. Kejujuran dan Intimasi yang Lebih Besar
Baca Juga: Cara Mengakui Perselingkuhan ke Pasangan, Komunikasikan secara Terbuka
Manfaat menerapkan nonviolent communication yang kedua, yaitu terciptanya suasana yang menyenangkan di antara pasangan.
Masing-masing pihak jadi tidak terbebani secara emosional sehingga lebih bisa menetralkan perasaannya.
Tanpa emosi berlebihan, komunikasi yang terjalin di antara pasangan akan lebih jujur dan intim.
Hal ini juga yang ditekankan oleh Claudia de Llano, seorang terapis pernikahan dan keluarga sekaligus penulis buku "The Seven Destines of Love".
3. Komunikasi Lebih Intens
Merespons ungkapan perasaan pasangan dengan penuh pertimbangan dan pemikiran lebih baik dibandingkan menanggapi secara emosional.
Nonviolent communication memungkinkan respons penuh pemikiran itu terjadi.
Dengan respons yang penuh pertimbangan, komunikasi yang dilakukan di antara pasangan lebih intens.
Dengan demikian, kalimat yang disampaikan juga lebih terkontrol sehingga kita bisa menghindari agar tidak mengucapkan hal-hal yang tidak dimaksudkan.
Baca Juga: Relationship Green Flags: 7 Tanda Hubungan Sehat dan Minim Konflik
4. Minim Konflik
Seperti disinggung sebelumnya, menerapkan komunikasi tanpa kekerasan bisa meminimalkan konflik dalam hubungan.
Bila ada konflik, komunikasi semacam ini dapat meredakan sikap agresif dari salah satu pihak.
Komunikasi agresif dapat membuat pasangan berada dalam posisi defensif, dan nonviolent communication akan meredakannya.
Dengan begitu, pasangan dapat saling berempati sehingga tercipta situasi di mana kita dan pasangan bisa melihat perspektif masing-masing lebih terbuka.
5. Meningkatnya Sikap Welas Asih
Komunikasi tanpa kekerasan juga bisa meningkatkan belas kasihan atau rasa welas asih.
Entah itu welas asih kepada diri sendiri, pasangan, dan lingkungan sekitar secara umum.
Pasalnya, nonviolent communication tidak hanya dapat diterapkan dalam hubungan romantis, tapi juga hubungan sosial kita dengan orang lain.
Itulah tadi beberapa manfaat menerapkan nonviolent communication. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sebelum Menikah, Ini 5 Percapakan yang Perlu Dibangun dengan Pasangan
(*)