Parapuan.co - Menagih utang bisa jadi persoalan yang sulit bagi si penagih, meski itu adalah haknya.
Sering dijumpai, orang yang meminjam uang justru menghindar saat utangnya ditagih.
Bila Kawan Puan mengalami situasi di mana kamu kesulitan menagih utang, apa yang bisa dilakukan?
Berikut beberapa cara menagih utang agar segera dibayar seperti dirangkum dari Gramedia.com!
1. Bertemu Empat Mata
Pertama, cobalah ajak teman yang berutang untuk bertemu empat mata, entah di rumah atau di luar.
Kamu bisa menawarkan agar mereka saja yang memilih lokasi pertemuan agar lebih nyaman.
Saat mengajaknya, hindari membuat tersinggung dengan mengungkit utang terlebih dulu. Atur saja pertemuan layaknya hangout biasa.
2. Lihat Situasi Ketika akan Menagih
Baca Juga: Terlanjur Punya Utang? Pakar Bagi Tips Atur Keuangan Meski Punya Tanggungan
Kedua, lihat situasi ketika kamu akan menagih utang kepada teman atau kerabat.
Usahakan untuk menunda dulu menagih utang jika mereka dalam keadaan emosi, sakit, atau sedang menghadapi masalah.
Kamu harus sabar menunggu waktu yang tepat kalau ingin mereka segera mengembalikan uangmu.
3. Terus Terang Bahwa Kamu Butuh Uang
Katakan terus terang kepada peminjam bahwa kamu sedang membutuhkan uang tersebut.
Kamu bisa bertanya dulu kapan mereka akan mengembalikan, ingatkan bahwa kamu sedang butuh untuk sesuatu hal yang mendesak.
4. Pergi Dengan Peminjam dan Minta Ia Membayar Tagihan
Kalau utang si peminjam tidak terlalu besar, semisal seharga makan siang atau kopi di kafe, kamu bisa menyiasatinya dengan mengajaknya pergi.
Lalu saat akan membayar, sampaikan padanya untuk mentraktirmu karena tempo hari ia meminjam sejumlah uang darimu.
Baca Juga: Kurangi Risiko Utang, Perhatikan 6 Persiapan Keuangan Ini Jelang Pernikahan
5. Minta Bantuan Orang Terdekatnya untuk Menagih
Cara berikutnya, kamu bisa meminta bantuan orang terdekatnya, semisal saudara, orang tua, atau sahabatnya untuk menagih utang.
Ini berlaku bila kamu tidak bisa menghubungi teman yang berutang dan sudah lelah menagihnya karena tidak kunjung dibayar.
6. Memintanya Menyicil dan Menetapkan Tenggat Waktu
Bila peminjam masih butuh waktu untuk melunasi utangnya terhadapmu, coba tawarkan untuk membayar dengan cara menyicil agar lebih ringan.
Namun, ingat untuk menetapkan jangka waktu sehingga yang bersangkutan tidak mangkir lagi dari kewajibannya membayar utang.
7. Sita Barang Berharganya
Jika tak kunjung membayar dan kamu masih bisa menghubunginya, coba minta barang berharga mereka yang nilainya sama atau mendekati jumlah utang.
Kamu bisa menyita barang seperti jam tangan bermerek, sepatu, laptop, perhiasan, dan lain sebagainya atas persetujuannya.
Bila utang tidak dibayar, kamu memperoleh hak untuk menggunakan dan memiliki barang tersebut.
Jalan terakhir yang bisa kamu ambil bila semua cara di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.
(*)