Simak, Tanda-Tanda Orang Tua Memanjakan Anak dan Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Rabu, 27 September 2023
ilustrasi tanda orang tua memanjakan anak dan cara mengatasinya
ilustrasi tanda orang tua memanjakan anak dan cara mengatasinya imtmphoto

Parapuan.co - Kawan Puan selalu menuruti permintaan anak? Ini bisa jadi tanda kamu memanjakan alih-alih menyayangi mereka.

Anak-anak tidak harus selalu dituruti permintaanya, dan mereka perlu tahu ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Bila terlanjur memanjakan, mungkin anak akan tumbuh dewasa dengan merasa bisa memiliki semuanya meski sebenarnya tidak.

Lantas, bagaimana mengatasinya dan mengajarkan pola asuh baru ke anak untuk tidak manja?

Untuk tahu caranya, simak dulu tanda-tanda kamu memanjakan anak menurut pakar parenting Michele Borba seperti dikutip dari CNBC berikut ini!

Tanda-Tanda Orang Tua Memanjakan Anak

Adapun tanda-tanda orang tua memanjakan anak adalah ketika melakukan hal-hal ini:

1. Anak tidak menerima jawaban tidak dan berharap mendapatkan segala sesuatu sesuai keinginannya.

2. Anak lebih suka menerima daripada memberi, dan tidak mengatakan tolong atau terima kasih.

Baca Juga: Agar Tak Manja, Begini Terapkan Rutinitas Harian Anak Supaya Lebih Mandiri

3. Anak menuntut sesuatu tersedia secepatnya dan tidak peduli apakah orang lain merasa tidak nyaman dengan permintaan mereka.

4. Anak hanya memikirkan diri sendiri dan merasa kesal jika tidak mendapatkan sesuatu.

5. Anak tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki karena terbiasa merasa punya segalanya.

Tips Mengasuh Anak agar Tidak Lagi Manja

Agar anak tidak lagi manja dan kamu menjadi orang tua yang tidak memanjakan anak, simak uraian berikut:

1. Katakan Tidak tanpa Rasa Bersalah

Orang tua sering percaya bahwa mengatakan tidak akan menurunkan harga dirinya di hadapan anak.

Padahal, selalu mengiyakan semua permintaan anak juga membuat mereka jadi egois dan kurang berempati pada orang lain.

Maka itu, cobalah untuk mengatakan tidak untuk permintaan anak yang memang belum dapat kamu wujudkan tanpa merasa bersalah.

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Konsep Rasa Syukur dan Terima Kasih kepada Anak

Saat mengatakan tidak, pastikan memberi alasan singkat mengapa anak tidak boleh memilikinya sehingga mereka paham.

2. Puji Kebaikan Anak

Jika anak ingin dipuji, berikanlah pujian pada saat yang tepat, yaitu ketika mereka melakukan kebaikan.

Dengan begitu, mereka terdorong untuk melakukan hal baik atau yang lebih baik lagi.

3. Ajarkan Rasa Syukur

Tips berikutnya, ajarkan pada anak untuk mensyukuri sesuatu yang dimiliki dan tidak menginginkan sesuatu secara berlebihan.

Caranya bisa sesederhana mengucapkan terima kasih ketika kamu mengambilkannya makan, menyiapkan seragam sekolah, dll.

4. Ajarkan untuk Sabar dan Menunggu

Anak-anak biasanya tidak sabar untuk melakukan, menerima, atau saat punya keinginan tertentu.

Baca Juga: Harus Sabar, Ini 6 Tips Membacakan Buku untuk Anak yang Tidak Mau Diam

Meminta mereka untuk menunggu sejenak saat menginginkan sesuatu akan mengajarkan tentang kesabaran.

Pengasuhan semacam ini juga dinilai dapat membuat anak tidak bersikap manja.

5. Ajarkan Pengertian dengan Orang Lain

Setiap kali anak melakukan sesuatu yang tidak simpatik, bantulah ia mempertimbangkan perasaan orang lain.

Misalnya dengan mengatakan, "Menurut kamu, bagaimana perasaan temanmu ketika kamu mengambil permen dari tangannya tanpa bertanya?"

Pertanyaan yang tepat dapat membantu anak-anak belajar berempati dan mengenali bagaimana tindakan manja mereka berdampak pada orang lain.

6. Fokus pada Memberi, Bukan Menerima

Temukan peluang bagi anak untuk melakukan sesuatu buat orang lain, seperti membuat kue untuk tetangga yang sakit.

Cara lainnya bisa dengan membiasakan anak berbagi makanan atau mainan dengan sebayanya saat bermain.

Itulah beberapa tanda orang tua memanjakan anak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Putri Erick Thohir Ungkap Rahasia Ayah di Rumah, Ini Tips Parenting Ayah ke Anak Perempuan

(*)

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru