MPASI Fortifikasi Dukung Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan? Ini Kata Dokter

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 29 September 2023
Peran MPASI fortifikasi pada tumbuh kembang anak.
Peran MPASI fortifikasi pada tumbuh kembang anak. Freepik

Parapuan.co - Seorang ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Ketika anak sudah mulai bisa makan, ibu akan berusaha memberikan yang terbaik dengan makanan penuh nutrisi.

Namun, tidak semua ibu mungkin dapat menyiapkan makanan sendiri untuk anak-anaknya.

Kini, semua pun dapat dipermudah dengan adanya makanan instan atau makanan fortifikasi yang lebih mudah disiapkan untuk si kecil.

Akan tetapi masih banyak perdebatan apakah aman memberikan makanan fortifikasi untuk bayi atau tidak?

Dalam berbagai forum, banyak ibu di Indonesia yang mempertanyakan apakah MPASI fortifikasi aman untuk bayi.

Pertanyaan ini timbul karena MPASI fortifikasi termasuk makanan pabrikan dan ada persepsi bahwa makanan pabrikan tidak baik untuk bayi.

Sebagai salah satu orang yang bertanggung jawab atas standarisasi pangan olahan di Indonesia, Prof. Dr. Ir. Sugiyono, M.AppSc. Pakar Teknologi Pangan sekaligus Anggota Tim Pakar Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, tergerak untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai isu tersebut untuk mengurangi kebingungan dan rasa khawatir para ibu agar mereka lebih percaya diri ketika mengambil pilihan yang terbaik bagi bayinya.

"Karena itulah, saya juga mengajak dr. Ardi ( dokter anak dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA., MKes.) sebagai salah satu dokter sekaligus influencer tumbuh kembang anak untuk membeberkan fakta seputar MPASI fortifikasi dan bagaimana ibu bisa memastikan kelengkapan gizi bayi ketika memasuki masa transisi ke MPASI setelah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama," ujar Prof. Sugiyono, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Ibu Menyusui Perlu Tahu, Berikut 3 Manfaat ASI untuk Kesehatan Bayi



REKOMENDASI HARI INI

MPASI Fortifikasi Dukung Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan? Ini Kata Dokter