MPASI Fortifikasi Dukung Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan? Ini Kata Dokter

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 29 September 2023
Peran MPASI fortifikasi pada tumbuh kembang anak.
Peran MPASI fortifikasi pada tumbuh kembang anak. Freepik

Penting diketahui bahwa MPASI fortifikasi dikontrol sangat ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mulai dari bahan baku, proses produksi, kandungan zat gizi, serta keamanannya.

Untuk produk MPASI fortifikasi, BPOM menerapkan standar yang sangat ketat mengingat pentingnya keamanan makanan bayi dan nilai gizinya.

BPOM tidak mengizinkan MPASI fortifikasi mengandung pengawet, pewarna atau perisa serta tidak boleh memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi.

MPASI fortifikasi yang telah diizinkan beredar di Indonesia oleh BPOM berarti juga telah lolos tahap pengontrolan kualitas sesuai kriteria Codex Alimentarius, sebuah lembaga independen yang membuat standar makanan berbasis sains yang ditetapkan secara kolektif oleh berbagai negara untuk melindungi kesehatan konsumen yang dibentuk oleh FAO/WHO.

Dokter spesialis anak dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA., MKes. pun turut angkat bicara mengenai makanan fortifikasi untuk anak ini.

"Dari sudut pandang saya sebagai dokter spesialis anak, saya memahami adanya berbagai pertimbangan dan perbedaan pandangan dalam memilih nutrisi MPASI," ungkap dokter sekaligus influencer yang akrab disapa dr. Ardi ini.

Ada sebagian yang berpendapat bahwa MPASI yang baik adalah yang diolah sendiri, dan di sisi lain anti terhadap MPASI fortifikasi.

"Mereka mungkin lebih nyaman menggunakan MPASI pinggir jalan – yang kita tidak pernah tahu proses pembuatannya daripada menggunakan MPASI fortifikasi," ujarnya.

Baca Juga: 4 Perbedaan Memulai MPASI pada Bayi Dahulu vs Sekarang, Seperti Apa?



REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu