Keuntungan lainnya yakni, saat berkeringat, rambut tidak menempel rata di kulit kepala yang basah.
Lasisi dan rekan-rekannya di Penn State dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana rambut mengatur suhu kulit kepala di bawah sinar matahari langsung.
Dalam penelitian tersebut, mereka menggunakan wig dengan tekstur rambut yang berbeda-beda, yang dikenakan pada manekin termal.
Ada tiga wig dari rambut manusia berwarna hitam dengan jenis lurus, agak keriting, dan keriting rapat yang diamati oleh peneliti.
Kemudian manekin tersebut dipanaskan hingga suhu tubuh rata-rata 35 derajat celsius.
Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa semua jenis rambut memberikan perlindungan dari sinar matahari.
Meski begitu, rambut keriting memberikan perlindungan terbaik dan bisa meminimalkan munculnya keringat pada kulit kepala.
Dengan kata lain, tekstur rambut keriting lebih bisa melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Di Usia 30 Tahun, Eva Celia Tak Lagi Insecure dengan Rambut Keriting Aslinya
(*)