Parapuan.co - Kawan Puan, bermain merupakan tahap yang penting dan bisa mendukung tumbuh kembang anak.
Dari bermain, anak-anak sedang mengembangkan keterampilan sosial, emosional, kognitif, dan fisik.
Hal tersebut disampaikan oleh Maria Shaheen, Ph.D., direktur senior pendidikan usia dini di Primrose Schools, Georgia, Amerika Serikat.
Seperti mengutip dari The Bump, bermain juga membantu anak-anak menjelajah, berimajinasi, mencipta, berkolaborasi, berkomunikasi, memperkaya kosakata, serta memecahkan masalah dan meningkatkan keterampilan motorik.
Akan tetapi, aktivitas ini juga memiliki tahapan tertentu berdasarkan usia anak.
Sosiolog asal Amerika, Mildred Parten Newhall mengungkapkan enam tahap perkembangan bermain pada anak. Berikut ini uraiannya!
1. Tahap 1: Unoccupied Play
Tahap pertama adalah bermain tanpa tujuan atau unoccupied play di mana bayi aktif bergerak dan mengamati sekitarnya.
Mereka melihat apa pun yang menarik perhatian, seperti meremas benda, melihat bayangan yang bergerak-gerak di dinding, menjatuhkan mainan, dan sebagainya.
Baca Juga: Tak Harus Selalu Ditemani, Ini Manfaat Bermain Sendiri bagi Anak