5 Posisi Menggendong Bayi yang Aman, Terpenting Menahan Punggungnya

Parapuan.co - Kawan Puan, setiap orang tua baru mungkin punya kekhawatiran tertentu terkait bagaimana mereka memegang atau menggendong bayinya.

Entah itu kekhawatiran jika bayi merasa kurang nyaman, hingga ketakutan kalau-kalau posisi menggendongnya yang kurang tepat dan malah berbahaya bagi si kecil.

Untuk itu, ada baiknya Kawan Puan tahu posisi memegang dan menggendong bayi yang benar sekaligus membuat si kecil merasa aman dan nyaman.

Berikut ini beberapa posisi aman menggendong bayi yang kamu pilih sesuai kenyamananmu dan buah hati seperti dikutip dari Momjunction!

1. Shoulder Hold 

Shoulder hold atau menggendong di pundak menjadi salah satu posisi paling alami untuk bayi baru lahir.

Caranya ialah dengan mengangkat tubuh bayi setinggi bahumu, lalu menyandarkan kepalanya pada bahu seperti dalam gambar di atas.

Posisi ini memungkinkan bayi mendengar detak jantungmu, sehingga ia merasa nyaman.

Baca Juga: Tetap Sopan, Begini Cara Menolak Orang Asing yang Akan Menggendong Anak Kita

2. Cradle Hold

Menggendong menyamping ialah cara paling umum dan sederhana yang dipakai ibu saat memegang bayinya.

Seperti terlihat pada gambar, cradle hold dilakukan dengan meletakkan kepala bayi di lekukan siku dengan tanganmu menahan punggungnya.

Cara ini bisa digunakan saat menidurkan bayi atau ketika ibu menyusui.

3. Belly Hold

Posisi aman berikutnya yang dianggap akan membuat bayi nyaman ialah belly hold atau menahan bayi di perutnya dengan tangan.

Caranya, baringkan bayi dalam posisi tengkurap pada salah satu lenganmu dan sangga bagian pangkal pahanya.

Baca Juga: Masih Ringkih, Begini Cara Menggendong Bayi yang Tepat Sesuai Usia

Posisi menggendong semacam ini dapat membantu bayi bersendawa dan mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perutnya.

4. Hip Hold

Posisi menggendong samping atau yang di Indonesia disebut dengan memekeh bayi ini dapat dilakukan ketika si kecil sudah bisa menegakkan kepalanya.

Hip hold alias menggendong bayi dengan mendudukannya di pinggulmu akan aman setelah bayi berusia di atas tiga bulan.

Posisi ini memungkinkan si kecil untuk dapat melihat benda-benda atau sesuatu di sekitarnya dengan leluasa.

5. Face to Face Hold

Berikutnya, yaitu menggendong bayi dengan posisi di mana kamu dan si kecil saling face to face.

Caranya ialah menopang kepala dan leher dengan satu tangan, lalu tangan satunya menahan pantat bayi.

Posisi ini bisa kamu lakukan untuk bonding dengan bayi, mulai dari main cilukba sampai membuatnya tertawa dengan membuat ekspresi-ekspresi lucu.

Itulah beberapa posisi memegang dan menggendong bayi yang aman. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mengenal Kangaroo Care, Cara Gendong Bayi dengan Kontak Kulit ke Kulit

(*)