2. Dunia Kerja dan Proses Rekrutmen Berubah karena AI, LinkedIn Tawarkan Solusi
Kawan Puan, tak dapat dimungkiri bahwa kehadiran AI atau Artificial Intelligence memberikan perubahan signifikan di dunia kerja.
Salah satu alasannya karena sebagian pekerja mulai menggunakan AI generatif untuk mendukung tugas-tugas mereka. Tak pelak, hal ini membuat keterampilan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan di seluruh dunia berubah.
Sebagaimana dalam pers rilis LinkedIn yang diterima PARAPUAN, keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja diperkirakan akan berubah setidaknya 65 persen pada 2030.
Perubahan ini seiring dengan perkembangan pesat AI dalam mengakselerasikan perubahan di lingkungan kerja.
Pergeseran signifikan pada lowongan pekerjaan yang menyebut AI atau AI Generatif juga naik lebih dari 2x lipat di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir (2021–2023).
Lebih lanjut, lowongan pekerjaan tersebut telah mengalami pertumbuhan jumlah lamaran sekitar 1,7x di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir dibandingkan dengan yang tidak menyebutkan AI atau AI Generatif.
Penelitian Linkedin juga menemukan bahwa tenaga profesional di Indonesia menjadi yang paling antusias untuk memakai AI dalam bekerja (99 persen) dibandingkan dengan pasar lain di Asia Pasifik. Sebut saja di Australia (84 persen), Singapura (97 persen), Malaysia (96 persen), dan Jepang (75 persen).
Baca Juga: Cari Relasi, Ini 4 Tips Dapat Tawaran Lowongan Kerja di LinkedIn