Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rabu (4/10/2023) malam kemarin, Nagita membagikan potret putra keduanya, Rayyanza Malik Ahmad yang tengah terbaring dengan tangan diinfus.
Nagita juga memhon doa untuk kesembuhan Rayyanza atau yang akrab disapa Cipung ini.
"Get Well Soon Rayyanza (emoji) Mohon doa," tulisnya di akun @raffinagita1717.
View this post on Instagram
Mengutip dari Kompas.com, Nagita Slavina mengungkapkan kondisi Rayyanza.
Istri Raffi Ahmad itu mengatakan bahwa putranya kemungkinan terkena infeksi bakteri.
"Kemungkinan dia infeksi bakteri," kata Nagita Slavina.
Cipung sempat dicek dengan rontgen pada paru-parunya. Namun Nagita tidak mengetahui jelas nama penyakit yang diidap Rayyanza.
"Ada radang di paru. Ini lagi dicari tahu. Cuma ini hasil PCR-nya belum keluar," terang perempuan yang akrab disapa Gigi itu.
Baca Juga: Pneumonia pada Anak, Mengapa Anak Bisa Terdiagnosis Radang Paru-Paru?
Berkaca dari yang dialami oleh Cipung, berikut ini beberapa penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
Seperti diketahui, paru-paru merupakan salah satu organ vital yang kerap kali terkena infeksi bakteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Lalu apa saja penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri? berikut ini ulasannya seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit paru-paru yang menyerang bagian saluran udara kecil atau alveoli, tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Menurut American Lung Association, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.
Selain itu, ada juga Mycoplasma pneumoniae, Chlamydophila pneumoniae, dan Legionella pneumophila.
Penyakit infeksi paru-paru ini biasanya terjadi atau berkembang setelah penderita terkena influenza atau terserang virus flu, atau menyerang orang yang baru pulih dari operasi, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Baca Juga: Bukan Cuma Asma, 4 Penyakit yang Disebabkan karena Polusi Udara
2. Bronkitis
Bronkitis merupakan penyakit paru-paru yang menyerang bagian saluran udara utama atau bronkus.
Sebagian besar penyebab bronkitis adalah infeksi virus. Akan tapi, ada beberapa bakteri pemicu penyakit ini.
Bordetella pertussis adalah bakteri penyebab bronkitis yang rentan memicu penyakit paru-paru. Selain itu, komplikasi bronkitis akut yang disebabkan infeksi virus juga bisa memicu infeksi bakteri pada paru-paru.
3. TBC
Bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit paru-paru tuberkulosis atau TBC.
Menurut Kementerian Kesehatan, bakteri penyebab TBC menular lewat percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet) saat penderita TBC batuk, bersin, tertawa kencang, atau bicara keras.
Gejala Penyakit Paru-Paru yang Disebabkan Bakteri
Gejala penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri terkadang sulit dibedakan dari infeksi kuman lain seperti virus, jamur, atau parasit. Penderita biasanya merasakan tanda penyakit seperti:
- Batuk tak kunjung sembuh: Batuk penderita penyakit paru-paru bisa batuk kering dan berdahak. Ketika berdahak, warna dahak cenderung kuning atau hijau dan warnanya tidak enak.
- Mengi: Penderita penyakit paru-paru terkadang mengalami mengi atau suara dengan nada yang tinggi saat menarik napas.
- Demam: Penderita penyakit paru-paru biasanya juga mengalami demam dengan suhu yang bervariasi, bisa sedang sampai demam tinggi.
- Menggigil kedinginan: Gejala menggigil biasanya menyertai penderita penyakit paru-paru yang mengalami demam tinggi. Terkadang selain menggigil, penderita juga kedinginan karena banyak berkeringat.
- Gejala lainnya: Selain beberapa gejala penyakit paru-paru di atas, penderita juga bisa merasakan nyeri otot, nyeri sendi, tidak nafsu makan, mudah lelah, mual dan muntah, napas cepat, sesak napas, sampai nyeri dada.
Perlu Kawan Puan ketahui, penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa disembuhkan, asalkan penderita disiplin menjalani pengobatan sampai tuntas.
Baca Juga: Pernah Dialami Oleh Duta Sheila On 7, Kenali Berbagai Gejala TBC
(*)