Parapuan.co - Kawan Puan, hobi fotografi bisa menjadi ide usaha yang menghasilkan banyak cuan di masa sekarang.
Pasalnya, banyak orang yang ingin mengabadikan momen-momen berharga mereka dengan lensa kamera.
Entah itu prewedding, pernikahan, tunangan, wisuda, atau berbagai momen lainnya.
Dari hobi fotografi tersebut, kamu bisa lho mewujudkan ide usaha membuka studio foto.
Tidak tahu bagaimana memulainya? Simak uraiannya di bawah ini sebagaimana dikutip dari Kompas.com!
1. Membuat Rencana dengan Matang
Pertama, buatlah rencana bisnismu dengan matang. Rencanakan mulai dari jenis layanan foto yang akan kamu tawarkan.
Misalnya layanan foto pranikah, wisuda, maternity, pemotretan produk dagang, atau foto bayi.
Di dalam perencanaanmu membidik peluang bisnis studio foto ini, uraikan pula siapa yang akan jadi target pasarmu, modal awal, lokasi usaha, dan bagaimana kamu mempromosikannya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Siap Memulai Bisnis, Salah Satunya Berani Ambil Risiko!
2. Siapkan Peralatan yang Tepat
Kedua, berinvestasilah pada peralatan pemotretan yang tepat jika memang ingin serius memulai ide usaha membuka studio foto.
Peralatan fotografi untuk studio foto misalnya meliputi kamera, lensa, tripod, pencahayaan, properti untuk dekorasi ruangan, dan sebagainya.
3. Bangun Portofolio
Tips ketiga sebelum memasuki pasar, kamu perlu membangun portofolio terlebih dulu.
Portofolio merupakan unsur yang penting dalam bisnis fotografi, karena ini yang akan menarik konsumen.
Isi portofoliomu dengan hasil pemotretan terkait jenis layanan yang pernah kamu tawarkan.
Bila belum pernah memotret sama sekali karena baru akan memulai terjun ke peluang bisnis ini, kamu bisa menawarkan sesi foto gratis ke target pasar.
Selain hasil fotonya yang bisa jadi portofolio, kamu bisa meminta klien untuk memberikan testimoninya sebagai media promosi nantinya.
Baca Juga: Diperingati Tiap 19 Agustus, Ini Sejarah Hari Fotografi Sedunia
4. Branding dan Pemasaran
Selanjutnya, branding usahamu dengan merancang nama bisnis, logo, situs web, hingga media sosial.
Susun pula materi pemasaran yang menarik dengan memanfaatkan media sosial dan buat akun bisnismu.
Untuk memasarkan produk, kamu bisa juga berpartisipasi dalam kegiatan komunitas fotografi, pameran, dan sebagainya.
Cara ini tidak hanya dapat membuat bisnismu dikenal, tapi juga memperluas relasi dan menjangkau lebih banyak audiens.
5. Tentukan Harga Layanan
Terakhir, tentukan harga layanan yang kompetitif dan sesuai kualitas yang kamu tawarkan.
Pastikan kamu sudah melakukan survei harga pasaran untuk pemotretan di studio dari kompetitor bisnis.
Ini penting supaya kamu bisa meningkatkan harga dengan menambahkan layanan tertentu yang belum ada di kompetitor.
Nah, itulah tadi tips membuka bisnis studio foto untuk mengubah hobi fotografi jadi ide usaha. Semoga berguna!
Baca Juga: Simak, 5 Strategi Menaikkan Harga agar Tidak Kehilangan Pelanggan
(*)