Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa tahun awal setelah melahirkan sering kali dianggap sebagai masa-masa tersulit menjadi seorang ibu.
Rupanya, anggapan tersebut bisa jadi benar karena kondisi postpartum atau pasca melahirkan yang dirasakan ibu akan berbeda-beda.
Salah satu jenis kondisi yang mungkin dirasakan seorang ibu ialah saat ia mengalami touched out.
Apa itu touched out? Mengapa seorang ibu bisa mengalaminya? Di bawah ini uraiannya seperti dikutip dari Parents!
Definisi Touched Out
Berbicara mengenai apa itu touched out tidak lepas dari keseharian ibu yang sering kali bersentuhan dengan anaknya.
Entah yang masih bayi atau sudah masa kanak-kanak, seorang ibu bisa dibilang lebih sering bersentuhan secara fisik dengan anak-anaknya.
Merasa touched out ialah ketika ibu menjadi tidak ingin mendapatkan lagi sentuhan-sentuhan yang sebelumnya hampir dirasakan setiap hari.
Ini karena ibu merasa kehilangan otonomi tubuhnya sendiri akibat banyaknya sentuhan dari anak.
Baca Juga: Dukung Tumbuh Kembang, Ini 6 Tahap Bermain pada Anak Menurut Pakar
Kondisi ini mungkin dianggap sekadar kelelahan biasa sebagai orang tua.
Akan tetapi mengalami touched out bisa lebih dari soal peran sebagai ibu karena akan memengaruhi hubungan dengan pasangan.
Pasalnya, sering kali seorang ibu yang merasa touched out enggan disentuh oleh suami mereka.
Sebagian orang mungkin akan merasa tidak ingin bersentuhan dengan pasangan karena seharian penuh sudah didekati anak-anaknya.
Alasan seseorang mengalami kondisi ini mungkin sangat sederhana, yaitu butuh me time.
Mereka ingin selama 24 jam saja, tidak disentuh tubuhnya oleh orang lain, bahkan pasangan dan anak-anak.
Penyebab Touched Out
1. Kecemasan atau Depresi
Penyebab pertama, yaitu kecemasan atau depresi yang memengaruhi cara ibu merespons dan mengatasi sentuhan fisik dari anak-anak atau pasangan.
Baca Juga: Bisa Disebabkan Gangguan Perilaku, Ini Cara Mengatasi Kemarahan pada Anak
Hal ini bisa saja berkaitan dengan postpartum, bisa juga depresi karena penyebab lainnya.
2. Kontak Fisik yang Berlebihan dengan Anak
Orang tua mungkin merasa touched out ketika anak-anak terus-menerus ingin bermain atau meminta perhatian fisik, termasuk pelukan, ciuman, dan lainnya.
3. Perubahan pada Batasan Pribadi
Perubahan batasan yang dimaksud ialah ketika seseorang menjadi orang tua, mereka merasa perlu memberikan lebih banyak perhatian fisik kepada anak-anak.
4. Kelelahan dan Stres
Faktor kelelahan dan stres yang berkepanjangan juga dapat membuat seseorang menjadi lebih sensitif terhadap stimulasi fisik tambahan.
5. Kurangnya Waktu Pribadi
Kurangnya waktu untuk me time atau melakukan aktivitas yang tidak melibatkan sentuhan fisik juga bisa menyebabkan touched out.
Itulah tadi yang dimaksud dengan touched out yang dirasakan ibu. Kawan Puan pernah mengalaminya?
Baca Juga: Arisan Parapuan Spesial Hari Ibu: Tips Berbagi Peran dengan Suami Ketika Ibu Butuh Me Time
(*)