Parapuan.co - Hoarding disorder jadi kondisi kesehatan mental yang sedang viral di TikTok.
Salah satunya video viral di TikTok @martasiahaan98 menunjukkan seorang penghuni kost yang mengalami hoarding disorder.
Hoarding disorder viral di TikTok ini merupakan kondisi kesehatan mental yang membuat pengidapnya mengumpulkan dan menyimpan barang dalam jumlah banyak.
Pengidap hoarding disorder pun percaya bahwa berbagai barang yang dikumpulkan hingga berantakan tersebut akan berguna suatu saat nanti.
@martasiahaan98 #kostviral #kostberantakan ♬ suara asli - GURU MASA KINI
Mengetahui kondisi tersebut, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui faktor risiko dan penyebab hoarding disorder.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada sederet faktor risiko dan penyebab hoarding disorder.
Penyebab hoarding disorder belum jelas pemicunya apa.
Meski begitu, genetika, fungsi otak, dan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan mungkin jadi penyebabnya.
Faktor Risiko Hoarding Disorder
Baca Juga: Gejala Hoarding Disorder, Kebiasaan Menimbun Barang yang Viral di TikTok
Hoarding disorder biasanya dimulai sekitar usia 15-19 tahun, di mana kondisi ini bisa semakin buruk seiring bertambahnya usia.
Kondisi hoarding disorder ini lebih sering terjadi pada orang dewasa tua dibanding orang dewasa muda.
Faktor risiko hoarding disorder meliputi:
- Kepribadian, banyak orang yang menderita hoarding disorder memiliki gaya perilaku yang mencakup kesulitan dalam mengambil keputusan dan masalah dengan perhatian, pengorganisasian, dan pemecahan masalah.
- Sejarah keluarga, sebab ada hubungan yang kuat antara memiliki anggota keluarga yang menderita hoarding disorder dengan orang yang saat ini mengidap kondisi ini.
- Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, sebab orang mengalami hoarding disorder setelah menghadapi peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dan sulit mereka atasi.
Peristiwa tersebut seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, atau kehilangan harta benda dalam kebakaran.
Komplikasi hoarding disorder ini seperti cedera karena benda bergeser atau terjatuh, konflik keluarga, kesepian, isolasi sosial, hingga kondisi yang tidak bersih dan dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Viral di TikTok Kamar Kos Penuh Sampah Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu?
Selain itu, pengidap hoarding disorder juga mengalami performa kerja yang buruk dan masalah hukum seperti penggusuran.
Bahkan pengidap hoarding disorder ini bisa mengalami gangguan mental seperti:
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
- Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD).
Lantas, bagaimana cara mencegah hoarding disorder?
Perlu dipahami dikarenakan pemahaman mengenai kondisi ini masih sedikit, maka cara mencegahnya pun belum diketahui.
Namun, seperti kondisi kesehatan mental lainnya, jika ada gejala hoarding disorder yang muncul maka segera periksakan diri ke dokter agar tidak memburuk.
Gejala hoarding disorder antara lain terlalu banyak menyimpan barang, kesulitan memisahkan barang, merasa kesal jika akan membuang barang, dan masalah dengan perencanaan.
Baca Juga: Viral di TikTok Kamar Kos Penuh Sampah Diduga Alami Hoarding Disorder, Apa Itu?
(*)