Parapuan.co - Apakah Kawan Puan sudah siap memberikan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024?
Penting untuk diingat oleh Kawan Puan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan perempuan memilih yang memberikan suara di Pemilu 2024.
Satu suara dari Kawan Puan sebagai perempuan memilih akan memengaruhi siapa pemimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Apakah pemimpin itu pro perempuan dan mendukung kepentingan perempuan atau malah sebaliknya, itu semua ada di tangan Kawan Puan sebagai perempuan memilih.
Kalau Kawan Puan selama ini sudah lelah dengan pemimpin yang dirasa kurang pro dengan kepentingan perempuan, maka Pemilu 2024 jadi saat yang tepat kamu melakukan perubahan.
Berikan suaramu untuk mendukung pemimpin yang pro perempuan, ramah perempuan, dan mewujudkan keinginan perempuan yang selama ini belum terwujud.
Sebaliknya, jika Kawan Puan tidak memberikan suara, maka impian untuk punya pemimpin yang ramah gender dan pro dengan kepentingan perempuan tidak terwujud.
Buruknya, hak suara yang tidak kamu gunakan bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Tentu setiap suara itu sangat penting, siapapun yang memiliki hak suara jangan salah bahwa satu suara itu menentukan kehidupan kita," ucap Irine Yusiana Roba Putri, anggota DPR RI saat ditemui PARAPUAN di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, (29/9/2023).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Tips Memilih Pemimpin yang Ramah Perempuan
Lebih lanjut, Irine mengatakan bahwa perempuan penting untuk memberikan suara dalam Pemilu 2024 demi memilih pemimpin yang ramah perempuan.
Contohnya adalah perempuan ingin harga telur dan daging di pasar stabil, tidak naik terlalu drastis karena hal tersebut akan memengaruhi perekonomian keluarga.
Maka, perempuan perlu memilih pemimpin yang peduli akan isu tersebut.
Contoh lain, perempuan ingin harga bahan bakar stabil serta biaya pendidikan anak tidak terlalu mahal.
Maka, perempuan perlu mencari pemimpin yang punya program pada hal tersebut.
Kalau Kawan Puan tak ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024, itu berarti kamu menyerahkan masa depanmu pada orang lain.
Kawan Puan membiarkan orang lain mengatur dan menyetir masa depan dengan pilihan pemimpin mereka, tanpa ada partisipasi dari kamu dalam pemilihan umum.
Perempuan punya hak suara yang sama dengan laki-laki di Pemilu 2024, oleh sebab itu gunakan sebaik mungkin untuk menentukan calon pemimpin sekaligus masa depan perempuan.
"Jadi wahai para ibu, harga telur di pasar, harga daging di pasar, harga bensin, itu adalah sebuah keputusan politik, sehingga bagaimana ibu ingin melihat masa depan ke depan, bagaimana negara ingin ditata, itu adalah keputusan dan masa depan itu ada di tangan ibu," pungkas Irine.
Baca Juga: Pemilu 2024 dan Penurunan Partisipasi Perempuan dalam Politik
(*)