Bila perlu, gunakan tools atau aplikasi pelacakan dan analisis keuangan untuk memahami pengeluaran.
Ini akan membantumu mengidentifikasi area yang memerlukan perubahan dan penghematan dalam memasarkan ide usaha.
3. Prioritaskan Kebutuhan Pemasaran
Ketahuilah bahwa tidak semua bentuk pemasaran memiliki dampak yang sama.
Identifikasi strategi pemasaran yang paling efektif untuk bisnismu dan alokasikan anggaran secara bijak ke pos tersebut.
4. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial adalah alat pemasaran ide bisnis yang kuat yang sering kali dapat dimanfaatkan tanpa biaya besar.
Usahakan kamu membuat konten menarik, berinteraksi dengan pelanggan potensial, dan membangun brand secara organik.
Baca Juga: Selain Shopee, Ini 4 Platform untuk Jualan dan Promosi Usaha