Mysophobia adalah fobia spesifik, artinya fobia ini disebabkan oleh situasi tertentu.
Orang dengan mysophobia mungkin juga menderita gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Orang dengan OCD merasa nyaman dengan pikiran dan dorongan yang berulang dan tidak rasional.
Memiliki lebih dari satu fobia spesifik juga merupakan hal yang umum. Pada orang dengan mysophobia, ini mungkin termasuk:
- Ataxophobia : Takut akan ketidakrapihan.
- Microphobia: Takut pada hal-hal kecil.
- Nosophobia: Takut pada penyakit.
- Thanatophobia: Takut akan kematian.
- Zoophobia: Takut pada binatang.
Penyebab Mysiphobia
Genetika dan lingkungan meningkatkan risiko fobia tertentu, termasuk mysophobia:
Genetika: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan meningkatkan kemungkinan fobia.
Gangguan obsesif-kompulsif juga mungkin terjadi dalam keluarga. Namun memiliki riwayat keluarga tidak selalu berarti masalah ini akan memengaruhimu.
Lingkungan: Trauma emosional terkait kuman atau kenajisan dapat menyebabkan mysophobia. Ini bisa berasal dari orang yang dicintai yang sakit atau meninggal karena lingkungan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Penyebab Phasmophobia atau Ketakutan Berlebihan Akan Hantu dan Cara Mengatasinya
Tanda dan Gejala Mysophobia
Saat hidup dengan mysophobia, kamu selalu khawatir tentang kuman.
Berikut ini tanda-tanda jika kamu menderita mysophobia. Kamu mungkin akan berusaha keras untuk menghindari:
- Kontak dengan cairan tubuh orang lain.
- Kotoran, debu, jamur dan zat lain yang berhubungan dengan kuman.
- Makanan yang terkontaminasi.
- Benda dan permukaan ketika kamu tidak tahu apakah benda tersebut bersih atau tidak.
Saat kamu menderita mysophobia, kamu terus-menerus memikirkan tentang kuman. Paparan dan pikiran terhadap kuman menyebabkan perubahan perilaku dan respons fisik.
Perilaku
Perilaku yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda meliputi:
- Sering-seringlah mencuci tangan, beberapa kali berturut-turut, atau dalam waktu yang sangat lama.
- Selalu kenakan sarung tangan untuk mencegah kontak dengan kuman.
- Menghindari situasi sosial, bahkan ketika itu melibatkan orang-orang terkasih.
- Menutupi barang-barang yang Anda gunakan sehari-hari, seperti remote control atau setir mobil Anda.
- Meminimalkan waktu di tempat umum, termasuk toilet, toko kelontong, dan restoran.
- Segera kembali ke rumah jika Anda takut terkena kuman.
- Mandi beberapa kali sehari.
- Menggunakan pembersih tangan setiap kali Anda menyentuh permukaan yang asing.
Gejala fisik
Mysophobia juga bisa membuat kamu tidak sehat, dengan gejala yang meliputi:
- Kabut otak.
- Sering menangis.
- Sifat lekas marah.
- Sakit kepala ringan.
- Detak jantung cepat (palpitasi).
- Kegelisahan.
- Gemetar.
- Berkeringat.
Nah, itu dia beberapa hal mengenai mysophobia yang perlu kamu tahu, seperti yang muncul di sinopsis drakor Clean with Passion for Now.
Baca Juga: Mengenal Obesophobia, Rasa Takut Mengalami Kenaikan Berat Badan
(*)