Banyak mata acara di JDF yang terbuka untuk umum, mulai dari art market (dengan produk berupa aksesori, mainan, buku dan komik, merchandise, prints, dan poster), pameran, aktivitas, hingga speaker sessions, workshops, dan performance yang diisi para seniman, desainer, studio, hingga kolektif lintas practice dan generasi.
Ada berbagai karya dari seniman dan jenama yang bisa ditemui saat menjajaki beragam booths di art market, seperti Phantasien, Senikanji, Si Juki, Telusur Kultur, Sarkodit, Junissa Studio, dan banyak lagi!
Sementara untuk pameran, di antaranya ada Kolam Susu Studio, Alvinxki, Godmatter, WD Willy, dan Pushy Doodle yang karyanya dapat dinikmati dan dibeli dalam acara perdana JDF.
Untuk segmen art market, pameran yang telah dikurasi, dan aktivitas dari para seniman dapat dinikmati secara cuma-cuma alias gratis dengan registrasi di bit.ly/jdf2023visitors.
Sedangkan, jika ingin belajar dari berbagai kreator dalam workshop dan speaker sessions, pengunjung cukup merogoh kocek Rp175.000 per workshop dan Rp85.000 per speaker session.
Untuk pembelian tiket dapat dilakukan di Loket.com dengan klik bit.ly/JDF2023visitors.
Selaras dengan itu, JDF mengundang art enthusiasts dari semua kalangan, mulai mahasiswa, profesional, serta para fans dari ilustrasi sampai fandom anime untuk seru-seruan karena juga akan ada Karaoke Party bersama MariParty dan Cosplay Party dengan Kaiju Bop.
Selebrasi menuju acara puncak JDF
TFR telah menggelar sederet rangkaian pra-acara. Salah satunya ialah Art School Roadshow yang menghubungkan mahasiswa di Jakarta dan Bandung dengan para seniman atau desainer profesional yang tergabung dalam BoD JDF.
Baca Juga: Cara Jadi Game Developer seperti Jerry Lawson, Sosok yang Muncul di Google Doodle