Viral di TikTok, Ini Tips Mengatasi Kuku Jamuran Akibat Nail Extension

Parapuan.co - Video kuku jamuran yang dialami oleh TikTokers Sarah Keihl akibat nail extension viral di TikTok.

Berdasarkan videonya yang viral di TikTok, @sarah.keihl mengungkap bahwa kukunya busuk karena jamur.

Dalam videonya yang viral di TikTok, ia mengaku pada awalnya ia melakukan nail art, dan dari 10 kuku, tiga di antaranya dipasang nail extension untuk menyamakan ukuran.

TikTokers Sarah Keihl alami kuku jamuran akibat nail extension TikTok/ @sarah.keihl

"Waktu di-remove, kaget banget mbaknya yang remove kok bisa sampai kaya gini. Nah ternyata itu waktu masang kayaknya lemnya itu enggak sepenuhnya nutup atau gimana. Jadi waktu kita aktivitas kaya mandi gitu-gitu itu tuh kemasukan kotoroan terus habis itu mungkin kena bakteri atau apapun itu yang masuk dan ngendap di kukunya. Akhirnya jadilah kukunya itu sedikit busuk," terang @sarah.keihl.

Lantas bagaimana cara mengatasi kuku jamuran seperti yang dialami oleh @sarah.keihl?

@sarah.keihl

Cerita kukuku????????????

♬ greedy - Tate McRae

Dilansir dari Mayo Clinic, perawatan bisa dilakukan tergantung pada tingkat keparahan kondisi kuku.

Diperlukan waktu berbulan-bulan untuk melihat hasil kuku sampai membaik, meski sudah sehat ternyata infeksi pun bisa berulang terjadi.

Berikut ini cara mengatasi kuku berjamur dengan obat-obatan:

Baca Juga: Videonya Viral di TikTok, Begini 5 Tips Pedicure Mudah di Rumah

1. Obat Antijamur Oral

Obat-obatan ini seringkali menjadi pilihan pertama, salah satunya ada itrakonazol.

Obat tersebut membantu kuku baru tumbuh bebas infeksi, dan secara perlahan menggantikan bagian yang terinfeksi.

Obat antijamur oral dapat menyebabkan efek samping seperti ruam dan kerusakan hati.

Maka dari itu dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya mungkin tidak merekomendasikan obat antijamur oral untuk penderita penyakit hati atau gagal jantung kongestif.

2. Cat Kuku Obat

Penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan cat kuku antijamur yang disebut ciclopirox.

Kamu bisa menggunakan cat kuku tersebut pada kuku yang terinfeksi dan area kulitnya sekali sehari.

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Ungkap Aturan Pakai Sepatu agar Kaki Tidak Bau

Setelah tujuh hari, kamu bisa menyeka lapisan yang menumpuk hingga bersih dengan alkohol dan memulai aplikasi baru.

3. Obat Krim Kuku

Penyedia layanan kesehatan bisa juga meresepkan krim antijamur, seperti efinaconazole dan tavaborole.

Cara menggunakannya cukup menggosokkan krim kuku pada kuku yang terinfeksi.

Krim ini bisa bekerja lebih baik jika Kawan Puan mengikirnya terlebih dahulu agar obat bisa menembus permukaan kuku yang keras menuju jamur yang mendasarinya.

Krim kuku antijamur dapat menyebabkan efek samping seperti ruam.

Kawan Puan harus tahu bahwa berbagai obat-obatan di atas itu memiliki efek samping yang harus diperhatikan.

Maka dari itu, alangkah baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Terlepas dari apakah kukumu mengalami jamur atau tidak, penting untuk rutin merawatnya. 

Misalnya dengan mengoleskan nail cuticle oil untuk membuat kuku menjadi lembap, cerah dan juga bisa melembutkan kutikula.

Kawan Puan juga bisa klik tautan berikut ini untuk rekomendasi nail cuticle oil dengan harga terjangkau mulai dari Rp12.000.

Baca Juga: Viral di TikTok, Apa itu Trikotilomania? Bikin Pengidapnya Mencabuti Rambut

(*)