Diidap Lee Jung-Hoon di Sinopsis Drakor Find Me in Your Memory, Apa Itu Hyperthymesia Syndrome?

Parapuan.co - Kawan Puan sudahkah kamu menonton sinopsis drakor Find Me in Your Memory.

Sinopsis drakor Find Me in Your Memory menggambarkan kisah cinta antara Lee Jung-Hoon (Kim Dong-Wook) dan Yeo Ha-Jin (Mun Ka-Young).

Lee Jung-Hoon bekerja sebagai pembawa berita di sebuah stasiun penyiaran. Seperti dikutip dari Asian Wiki, dalam sinopsis drakor, dikisahkan bahwa Lee Jung-Hoon mengidap hyperthymesia, suatu kondisi yang memungkinkan dia mengingat hampir setiap momen dalam hidupnya.

Sedangkan Yeo Ha-Jin adalah aktris papan atas. Dia telah melupakan masa lalunya. Karena itu, dia hidup sesuka hatinya.

Diidap oleh Lee Jung-Hoon, apa itu sebenarnya hyperthymesia?

Hyperthymesia adalah kemampuan yang memungkinkan orang mengingat hampir setiap peristiwa dalam hidup mereka dengan sangat tepat. Orang mungkin juga menyebutnya sebagai memori otobiografi yang sangat unggul (HSAM).

Hyperthymesia jarang terjadi, dan penelitian hanya mengidentifikasi sejumlah kecil orang dengan kemampuan tersebut. Studi tentang hyperthymesia sedang berlangsung, seiring upaya para ilmuwan untuk memahami bagaimana otak memproses memori.

Mengutip dari Medical News Today, menurut sebuah studi tahun 2017, penderita hyperthymesia dapat secara akurat dan mudah mengingat berbagai detail tentang peristiwa yang telah terjadi dalam hidup mereka.

Detail ini dapat mencakup tanggal pasti dan informasi rumit tentang pengalaman sebelumnya.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa kemampuan tersebut terbatas pada memori otobiografi. Keterbatasan ini berarti bahwa orang hanya dapat mengingat informasi tentang dirinya dan pengalaman pribadinya di masa lalu.

Orang dapat menyimpan informasi sebagai ingatan jangka pendek atau jangka panjang. Orang dengan HSAM kemungkinan memproses ingatan jangka pendek dengan cara yang mirip dengan kebanyakan orang lainnya.

Namun, sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa orang-orang ini memiliki ingatan jangka panjang yang lebih baik.

HSAM berbeda dengan memiliki ingatan yang baik. Misalnya, penderita HSAM tidak menggunakan perangkat mnemonik untuk mengingat rangkaian informasi yang panjang.

Karakteristik Hyperthymesia

Orang dengan hyperthymesia dapat mengingat detail yang berkaitan dengan pengalaman masa lalu dengan sangat akurat.

Beberapa peneliti telah mencatat bahwa orang-orang ini memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan orang-orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Misalnya, mereka mungkin menunjukkan kecenderungan obsesif.

Orang dengan kedua kondisi tersebut juga cenderung memiliki perbedaan struktural tertentu di wilayah otak tertentu. Namun, terlepas dari kesamaan tersebut, tidak ada hubungan pasti antara HSAM dan OCD.

Orang dengan HSAM tidak bisa melupakan pengalaman hidup mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang dari hal ini.

Penyebab Hyperthymesia

Karena jumlah penderita hyperthymesia relatif sedikit, penelitian yang meneliti penyebabnya masih kurang. Ada beberapa teori mengenai apa yang berkontribusi terhadap hyperthymesia, namun penyebab pastinya masih belum diketahui.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyebab hyperthymesia mungkin bersifat biologis, genetik, atau psikologis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menyebabkan hyperthymesia.

Biologis

Ada beberapa bukti bahwa hyperthymesia mungkin memiliki penyebab biologis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan HSAM mungkin memiliki hiperaktif di bagian otak tertentu, seperti amigdala.

Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan HSAM mengalami peningkatan aktivitas di berbagai wilayah otak, seperti lobus parietal superior dan inferior.

Genetik

Teori lain mengatakan bahwa hipertimesia mungkin disebabkan oleh faktor genetik. Namun, penelitian saat ini sedang berlangsung untuk mengetahui apakah kemampuan tersebut memiliki dasar genetik.

Psikologis

Beberapa peneliti percaya bahwa hyperthymesia mungkin memiliki penyebab psikologis. Teori ini menyiratkan bahwa penderita HSAM secara obsesif memikirkan pengalaman mereka sebelumnya.

Memikirkan peristiwa-peristiwa ini secara teratur membantu memperkuat kemampuan mengingatnya. Dengan demikian, hal ini memungkinkan penderita hyperthymesia untuk mempertahankan ingatan mereka.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai hyperthymesia yang muncul di sinopsis drakor Find Me in Your Memory.

(*)