Parapuan.co - Kawan Puan, sensory play adalah jenis permainan sensori untuk merangsang panca indera anak.
Permainan sensori dilakukan untuk merangsang indera penglihatan, sentuhan, penciuman, rasa, dan pendengaran pada anak usia 1 tahun ke atas.
Meski begitu, anak di bawah 1 tahun juga sudah bisa mulai bermain sensory play untuk mengembangkan panca inderanya.
Sensory play terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja? Yuk, simak informasi beserta manfaatnya di bawah ini, seperti mengutip Parents!
Jenis-Jenis Sensory Play
1. Sensori Visual
Tujuannya untuk meningkatkan indera penglihatan dan pemrosesan visual anak dengan permainan seperti petak umpet, boneka bayangan, dan aktivitas pencampuran warna.
2. Sensori Auditori
Bertujuan membantu anak belajar suara-suara yang berbeda dan meningkatkan keterampilan pendengaran, semisal mendengarkan atau bermain musik, membaca buku, dan main tepuk tangan.
Baca Juga: Pilihan Mainan Lego untuk Anak Balita hingga Usia 9 Tahun ke Atas
3. Sensori Taktil
Merangsang indera sentuhan anak, yang mencakup aktivitas mengeksplorasi objek dengan menggunakan tangan, seperti bermain pasir, playdough, atau lendir.
4. Sensori Penciuman dan Rasa
Kegiatan menjelajahi indera penciuman dan rasa anak dengan aktivitas seperti mencium bunga dan mencicipi makanan, buah-buahan, dan sayuran yang berbeda.
5. Sensori Vestibular
Aktivitas yang membantu anak menginterpretasikan gerakan, seperti bergerak atau diam, dengan kegiatan berguling, berayun, berlari, dan melompat.
6. Sensori Proprioseptif
Aktivitas seperti mendorong, menarik, merangkak, mengunyah, dan mengembuskan gelembung yang bertujuan merangsang anak memahami posisinya dalam ruang dan melakukan tindakan secara bersamaan tanpa berpikir.
Manfaat Sensory Play pada Anak
Baca Juga: Tak Harus Selalu Ditemani, Ini Manfaat Bermain Sendiri bagi Anak
Dengan berbagai jenis dan aktivitas sensory play di atas, manfaat yang akan diperoleh anak-anak antara lain:
1. Mendorong Anak untuk Berpikir Kognitif
Permainan sensori bisa mendorong anak memiliki keterampilan memecahkan masalah dan menciptakan ide-ide baru.
Mereka juga akan membangun keterampilan observasi, penghitungan, pengorganisasian, dan pengurutan.
2. Membantu Mengatur Emosi
Bermain sensori memiliki efek menenangkan, sehingga membantu anak-anak untuk meredakan diri dan mengatur emosi mereka dengan tepat.
Kemampuan pengaturan diri yang baik pada anak akan mendorong mereka untuk menjadi lebih mandiri.
3. Mengembangkan Keterampilan Motor Halus
Manfaat lain dari sensory play, yaitu mengembangkan keterampilan motorik halus yang melibatkan aktivitas menggenggam atau memanipulasi objek.
4. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Selain mengatur emosi, aktivitas sensori juga dapat mendorong hubungan sosial dan interaksi dengan teman sebaya, orang dewasa, maupun saudara.
Itulah jenis-jenis sensory play dan manfaatnya untuk tumbuh kembang anak. Semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: Membantu Tumbuh Kembang, Psikolog Ungkap Pentingnya Bermain Bagi Anak
(*)