"Sedangkan para lansia mengalami keterbatasan dalam menguasai teknologi dan hambatan dalam mencerna informasi. Ini juga dapat menjadikan mereka korban hoaks dan ujaran kebencian," ucapnya.
Santi menambahkan bahwa ada tips menangkal hoaks untuk Kawan Puan perempuan memilih jelang Pemilu 2024.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan penyebaran hoaks yakni:
1. Menanamkan pola pikir kritis yang kuat agar lebih teliti dan bijak dalam mengambil keputusan kompleks.
2. Meningkatkan penginderaan hoaks dengan mempelajari tiga taktik manipulasi yang paling sering digunakan saat pemilu agar lebih peka terhadap adanya hoaks.
3. Periksa kembali berita mencurigakan di sejumlah situs media tepercaya dengan menggunakan kata kunci terkait untuk mendapatkan referensi pembanding yang lebih akurat.
4. Gunakan Google Reverse Image Search untuk verifikasi foto dan menelusuri riwayat asli sebuah foto dari berita yang berpotensi menyesatkan.
5. Memanfaatkan Google Lens untuk mengidentifikasi detail asal sebuah foto agar terhindar dari penafsiran yang kurang tepat.
Betty Epsilon Idroos, anggota KPU pun menegaskan untuk menghindari membagikan berita jika belum yakin kebenarannya.
"Jangan share dulu kalau belum right, belum benar," ucapnya melansir dari kpu.go.id.
Betty mengatakan bahwa sekarang ini semua informasi berada dalam satu genggaman, sehingga harus cerdas sebelum menyebarluaskan informasi.
Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Ketahui Rekam Jejak Partai Politik di Platform Ini
(*)