Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak Sesuai Umurnya, Mulai 0-3 Tahun

Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah tahu manfaat dari sensory play untuk tumbuh kembang anak.

Sensory play dapat mendukung perkembangan panca indera anak, mulai dari penglihatan, peraba, perasa, pendengaran, dan penciuman.

Akan tetapi, aktivitas sensory play perlu dilakukan menyesuaikan dengan usia anak.

Seperti apa aktivitas bermain sensori untuk anak berdasarkan usianya? Berikut uraiannya seperti merangkum Parents!

1. Sensory Play untuk Bayi 0-12 Bulan

- Bayi memegang dan menggoyang-goyangkan mainan.

- Menyentuh dan menggelitik bayi dengan lembut.

- Memutar musik atau menyanyikan lagu untuk si kecil.

- Ajak bayi mengeksplorasi sekitarnya dengan menyentuh kain dan tekstur yang berbeda, seperti katun, wol, beludru, dll.

Baca Juga: Mengenal Mainan Playdough dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Keterampilan Anak

- Bermain cilukba, tepuk tangan, hingga meletakkan cermin mika di depan bayi saat tummy time.

- Isi mangkuk atau ember dengan mainan atau benda lain dari berbagai bentuk, warna, dan tekstur (pastikan mainannya aman dan tidak terlalu kecil).

2. Sensory Play untuk Balita Usia 1-3 Tahun

- Bermain adonan (playdough) atau pasir kinetik, bisa dengan menyiapkan meja berisi pasir dan minta anak mengeksplorasinya.

- Bermain meniup sesuatu, semisal sedotan, plastik, atau balon.

- Anak membuat alat musik sendiri alias bermain memukul-mukul benda semisal sendok, panci, wajan, dll.

- Memberikan kuas atau alat tulis ke anak dan meminta mereka menggunakannya untuk mewarnai.

- Mengeksplorasi alam dengan mencari bunga di luar, mendengarkan suara burung, menunjukkan suara mobil, dan lain sebagainya.

- Biarkan anak memegang dan bermain di rumput, jalan berpasir, mencium aroma, memegang bebatuan, dll.

Baca Juga: 5 Penyebab Toddler Suka Memukul dan Cara Mengatasinya, Apa Saja?

3. Sensory Play untuk Anak 3 Tahun ke Atas

- Pura-pura bermain masak-masakan di alam menggunakan lumpur, rumput, tongkat kayu, dan lain sebagainya.

- Main lompat tali atau menggunakan trampolin.

- Membiarkan atau memfasilitasi anak bermain menuangkan tepung dan mencampurkannya.

- Bermain dengan manik-manik yang berada di dalam kantong berisi air.

- Menyusun balok dan meminta anak mengurutkannya dari ukuran terkecil ke yang paling besar.

- Mengajak anak bermain petak umpet.

- Melakukan kegiatan berhubungan dengan seni, semisal menggambar dengan spidol, krayon, dll.

Kurang lebih, demikian tadi beberapa ide kegiatan sensory play berdasarkan usia anak.

Mudah-mudahan memberikan Kawan Puan gambaran saat bermain bersama buah hati, ya.

Baca Juga: Merangsang Panca Indera Anak, Ini Jenis-Jenis Sensory Play dan Manfaatnya

(*)