Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 3 Tahapan Gejala Sifilis dan Waktu Tes yang Tepat
- IUD dipasang pada saat pembuahan.
Jika Kawan Puan menyadari bahwa kamu sedang hamil dan memasang IUD atau memiliki riwayat ligasi tuba (tabung Anda diikat) segera hubungi penyedia layanan kesehatan.
Sebab kehamilan ektopik lebih sering terjadi pada situasi tersebut.
Selain itu, orang yang berusia di atas 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan orang yang berusia di bawahnya.
Gejala kehamilan ektopik yang dialami seperti pendarahan vagina, nyeri di perut bagian bawah, panggul, dan punggung bawah, serta pusing.
Jika tuba falopi pecah, rasa sakit dan pendarahan bisa cukup parah hingga menimbulkan gejala tambahan.
Gejala lain akibat kehamilan ektopik tersebut seperti pingsan, hipotensi, sakit bahu, tekanan dubur atau masalah usus.
Hendaknya dipahami oleh Kawan Puan bahwa kehamilan ektopik ini jadi kondisi darurat medis, dan harus segera ditangani.
Kehamilan ektopik perlu segera ditangani untuk menghindari cedera pada tuba falopi dan organ lainnya, pendarahan internal, dan kemungkinan kematian.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 3 Tahapan Gejala Sifilis dan Waktu Tes yang Tepat
(*)