Parapuan.co - Menopause adalah kondisi umum yang akan dialami oleh setiap perempuan, di mana hal tersebut tidak dapat dihindari.
Pada dasarnya, menopause merupakan kondisi di mana siklus menstruasi perempuan berhenti.
Menjelang Hari Menopause Sedunia yang diperingati setiap 18 Oktober, penting bagi Kawan Puan mengetahui kapan perempuan akan mengalami menopause.
Pengertian Menopause pada Perempuan
Melansir dari laman National Institute of Aging, menopause adalah proses alami menuju penuaan yang dialami oleh perempuan.
Kondisi ini sering ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi perempuan.
Biasanya, siklus menopause diawali ketika perempuan berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan.
Pada masa tersebut, usia produktif perempuan untuk bereproduksi sudah berakhir.
Dengan artian, perempuan sudah tidak bisa hamil lagi.
Baca Juga: Menopause Bisa Sebabkan Eksim? Cari Tahu Cara Merawatnya yang Benar
Kapan Perempuan Mengalami Menopause
Sering dari Kawan Puan bertanya, kapan seorang perempuan akan mengalami menopause.
Perlu diketahui bahwa menjelang menopause, perempuan bisa mengalami beberapa perubahan yang disebut sebagai fase transisi (premenopause).
Umumnya, usia menopause berkisar antara 45–55 tahun.
Selama fase inilah perempuan akan merasakan tanda-tanda menopause.
Tanda Menopause pada Perempuan
Terkait tanda-tanda menopause, setiap orang tentu memiliki tanda-tanda yang berbeda.
Namun, berikut ini adalah beberapa tanda menopuase yang umum dialami perempuan.
Baca Juga: Berisiko Pasca Menopause, Ini 5 Langkah Cegah Osteoporosis bagi Perempuan
- Perubahan periode menopause
- Penurunan gairah seksual
- Mengalami gangguan tidur
- Masalah saluran kemih
- Perubahan bentuk tubuh
- Nyeri sendiri, dan tanda-tanda lainnya.
Di sisi lain, perempuan yang mengalami menopause juga lebih rentan terkena penyakit jantung dan osteoporosis.
Oleh karena itu, perempuan yang mengalami menopause disarankan untuk terus mengonsumsi makanan sehat, aktif bergerak, dan memiliki kalsium yang cukup.
Baca Juga: Menurut Psikiater, Ini Kaitan Gangguan Mental dan Menopause pada Perempuan
(*)