Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri kelahiran seorang bayi di tengah kehidupan suami istri akan memengaruhi hubungan.
Ini karena masing-masing mungkin akan lebih fokus pada anak dibandingkan diri sendiri satu sama lain.
Pasangan bisa kekurangan waktu bersama, tidak lagi seromantis dan seintim sebelumnya, dan sebagainya.
Maka dari itu, hubungan suami istri yang berubah setelah kelahiran bayi perlu direkatkan kembali.
Bagaimana mengembalikan romantisme hubungan suami istri usai bayi lahir? Simak uraiannya seperti mengutip Psych Central berikut ini!
1. Tidur yang Cukup
Kamu dan pasangan kekurangan waktu untuk tidur nyenyak? Segera atasi dengan tidur yang cukup.
Kamu dan pasangan bisa bergantian menjaga bayi di malam hari atau saling memberi kesempatan untuk salah satu bisa tidur siang setelah begadang.
Terutama suami yang tidak harus menyusui di malam hari, biarkanlah istri tidur siang lebih lama ketika ia sempat.
Baca Juga: Mulai Bayi hingga Remaja, Ini Pedoman Waktu Tidur Sesuai Usia
2. Selalu Berkomunikasi
Komunikasi adalah kunci utama dalam merekatkan kembali hubungan suami istri yang mungkin sempat mengendur usai lahirnya jabang bayi.
Bicarakanlah dengan pasangan tentang perasaan masing-masing setelah anak kalian lahir.
Selain itu, jangan membahas pula tentang kehidupan seks, anggaran keuangan, perawatan dan pengasuhan bayi, dan sebagainya.
Dengan berkomunikasi secara terbuka dan intens, kamu dan pasangan bisa mengembalikan hubungan seperti sedia kala.
3. Saling Memaafkan
Ketika kamu dan pasangan beradaptasi untuk merawat bayi, kalian mungkin melupakan kebutuhan satu sama lain.
Dalam kasus ini, cobalah untuk belajar memaafkan satu sama lain ketika kalian berada di momen-momen penuh kelelahan atau stres.
Kasihanilah pasangan dan saling bersabarlah selama masa-masa transisi dari hanya berdua saja hingga kini sudah mempunyai buah hati.
Baca Juga: Momen Lebaran, Begini Cara Mengajarkan Anak Pentingnya Memaafkan
4. Solusi untuk Hubungan Seksual
Kembali berhubungan seksual dengan pasangan usai melahirkan membutuhkan waktu.
Sebisa mungkin, sampaikan kebutuhan dan keinginanmu kepada pasangan.
Pertimbangkan pula seperti apa harapan mereka tentang kehidupan seksual kalian yang lebih memuaskan.
Kamu dan pasangan mungkin harus menjadwalkan waktu khusus ketika bayi sedang tertidur lelap.
Selain poin-poin di atas, ada beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan hubungan suami istri pasca kelahiran buah hati.
Temukan dukungan dari keluarga, jalin komunikasi dengan rekan sesama ibu baru, dan sisihkan untuk me time.
Hal yang terpenting, terimalah perubahanmu sebagai individu yang baru saja menjadi ibu.
Terima pula peran baru antara kamu dan pasangan dalam kehidupan rumah tangga kalian.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Perempuan Perlu Hati-Hati, 8 Tanda Laki-Laki Hanya Inginkan Hubungan Seksual
(*)