Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah sering mendengar istilah homesick atau barangkali juga pernah mengalami maupun melihat orang lain mengalaminya.
Kondisi seperti homesick banyak dialami anak-anak remaja yang harus merantau untuk pertama kalinya, jauh dari orang tua dan kerabatnya.
Kondisi ini dapat disebabkan karena seseorang belum pernah jauh dari rumah sebelumnya.
Untuk bisa mengatasi homesick, ada baiknya Kawan Puan tahu makna istilah dan tanda-tandanya terlebih dulu seperti dilansir dari Parents di bawah ini!
Apa Itu Homesick?
Secara istilah, pengertian homesick dalam bahasa Indonesia adalah merasakan kerinduan pada rumah atau rindu rumah.
Jennifer Plumlee, seorang asisten wakil presiden di Marian University, Indianapolis, Amerika Serikat memberi penjelasan terkait hal ini.
Menurut Jennifer Plumlee, mahasiswa baru sering mengalami homesick hingga merasa sedih dan cemas.
Kerinduan seperti itu bahkan akan dirasakan seseorang walau ia merasa sangat antusias akhirnya bisa kuliah dan merantau.
Baca Juga: Betah di Perantauan, Begini Cara Memilih Kamar Kos yang Nyaman
"Siswa berada di lingkungan baru dengan orang-orang baru, ekspektasi baru, makanan baru, dan pengalaman baru," ujar Jennifer.
"Bagi sebagian dari mereka, homesick mungkin mencakup perasaan cemas atau kesepian yang meningkat," imbuhnya.
Tanda Seseorang Mengalami Homesick
Entah sebagai orang tua atau individu yang baru pertama kali jauh dari rumah, ada baiknya Kawan Puan tahu tanda-tanda seseorang mengalami homesick.
Konselor untuk sekolah internasional di Afrika Utara, Joshua Richardt, menuturkan bahwa pemicu utama homesick ialah kesulitan menghubungi keluarga saat jauh dari rumah.
Maka dari itu, tidak heran homesick lebih banyak dialami anak-anak yang bersekolah di negara atau daerah dengan zona waktu berbeda dengan orang tuanya.
"Pemicu utama rasa rindu kampung halaman adalah kesulitan berhubungan dengan keluarga dari berbagai zona waktu," kata Joshua.
Pada tahap ringan, kerinduan akan rumah bisa membuat seseorang merasa kesepian.
Namun di tahap yang berat, individu mungkin akan mengalami berbagai kondisi lain, seperti makan tidak teratur, tidur lebih lama dari biasanya, bolos kuliah, dan sebagainya.
Baca Juga: Jangan Galau Lagi, Ini 5 Tips Mengatasi Homesick bagi Anak Rantau
Cara Membantu Anak Atasi Homesick
Bila anak-anak Kawan Puan sedang merantau, kamu bisa membantu mereka mengatasi homesick dengan cara di bawah ini:
1. Sering-seringlah menghubungi anak dan menanyakan berbagai pertanyaan tentang kebiasaannya di tempat baru.
Hal-hal yang bisa kamu tanyakan misalnya tempat favorit di kampus, kendala yang dialami, sudah punya teman baru atau belum, dan sebagainya.
2. Kirimkan paket produk perawatan tubuh, makanan ringan khas daerah asal untuk mengobati kerinduan, kotak P3K, dan lain-lain.
3. Sarankan anak terlibat dalam berbagai kegiatan di kampus atau mengikuti komunitas lokal.
4. Berikan waktu pada anak untuk menyesuaikan diri dan terhubung dengan orang lain yang sama-sama perantau.
Bila mereka ingin pulang untuk melepas kerinduan, izinkan asalkan segera kembali ke tempat rantau.
Itulah tadi tanda homesick dan bagaimana membantu anak mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 4 Cara Jaga Kesehatan Mental dari Rasa Homesick saat Ramadan 2023
(*)