Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Selasa (17/10/2023).
Mulai dari cara menyimpan perlengkapan bayi.
Hingga cara mengatasi tokophobia jelang melahirkan.
1. Cara Terbaik Menyimpan Perlengkapan Bayi, Mulai Pakaian sampai Mainan
Berbeda dengan perlengkapan orang dewasa, barang-barang bayi butuh perlakuan khusus untuk penyimpanannya.
Pasalnya, perlengkapan bayi hanya dipakai sebentar dan butuh disimpan untuk waktu lama agar bisa digunakan kembali di masa depan.
Bila Kawan Puan punya anak dan sedang membereskan perlengkapan bayi, sudahkah kamu menyimpannya dengan benar?
Ada baiknya kamu mengetahui cara menyimpan perlengkapan bayi dengan benar seperti berikut!
Baca Juga: Agar Tetap Awet, Ini Tips Menyimpan Perlengkapan Bayi untuk Anak Kedua
2. Waktu Bersama Pasangan Berkurang, Ini Pengaruh Hadirnya Bayi dalam Hubungan Suami Istri
Kawan Puan, kehadiran bayi adalah momen yang sangat dinantikan dalam hubungan suami istri.
Namun, sering kali kehadiran buah hati juga dapat memengaruhi hubungan di antara pasangan suami istri.
Meski bukan dalam konteks negatif, pasangan suami istri harus tahu pengaruh kehadiran bayi terhadap hubungan mereka.
Dengan demikian, pasangan suami istri bisa mengantisipasi apa yang perlu mereka lakukan supaya hubungan tetap hangat dan harmonis.
Seperti apa? Yuk, simak beberapa pengaruh kelahiran bayi terhadap hubungan suami istri seperti mengutip Psych Central berikut ini!
Kurang Tidur
Baca Juga: Waktu Bersama Pasangan Berkurang, Ini Pengaruh Hadirnya Bayi dalam Hubungan Suami Istri
3. Alami Tokophobia Jelang Lahiran? Lakukan Ini untuk Kurangi Kecemasan
Kawan Puan, bukan tidak mungkin kamu mengalami tokophobia menjelang melahirkan.
Tokophobia adalah ketakutan akan persalinan yang bisa muncul kapan saja, baik sebelum perempuan menikah maupun jelang HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Bila kamu mengalami tokophobia menjelang melahirkan, bagaimana meredakan rasa takut yang berlebihan akan proses persalinan ini?
Mengutip What to Expect, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kecemasanmu!
Curahkan Perasaan Khawatirmu
Curhatlah dan sampaikan perasaanmu kepada pasangan, anggota keluarga, atau teman yang kamu percaya.
Bila perlu, diskusikan pula kondisimu dengan dokter atau bidan saat kontrol kehamilan.
Jika kamu merasa berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental akan membantu, mintalah rujukan kepada penyedia layanan kesehatan.
Kondisi tokophobia mesti ditangani dengan baik oleh seorang ahli dan profesional di bidangnya.
Baca Juga: Takut Melahirkan? Yuk, Kenali Apa Itu Tokophobia dan Gejalanya
(*)