Jaga Sirkulasi Udara saat Cuaca Panas, Ini 6 Cara Desain Rumah Konsep Terbuka

Arintha Widya - Rabu, 18 Oktober 2023
Jaga Sirkulasi Udara saat Cuaca Panas, Ini 6 Cara Desain Rumah dengan Konsep Terbuka
Jaga Sirkulasi Udara saat Cuaca Panas, Ini 6 Cara Desain Rumah dengan Konsep Terbuka Freepik

Parapuan.co - Desain rumah dengan konsep terbuka tidak hanya bisa diterapkan untuk bangunan yang kecil di lahan sempit.

Ide mendesain rumah dengan konsep terbuka juga dapat diaplikasikan pada bangunan besar untuk menjaga sirkulasi udara saat cuaca panas.

Konsep terbuka membuat rumah tampak lapang dan keluar masuknya udara bisa lebih leluasa.

Hal ini dapat meminimalkan kemungkinan terperangkapnya udara panas di ruangan tertentu karena ada dinding pembatas.

Lantas, bagaimana mendesain rumah dengan konsep terbuka? Berikut caranya seperti mengutip Architectural Digest via Kompas.com!

1. Gunakan Rak sebagai Pembatas

Cara pertama mendekorasi ruangan dengan konsep terbuka adalah tidak membangun tembok pembatas.

Sebagai pembatas antar ruangan di rumah, kamu bisa memanfaatkan rak.

Pajang rak yang berukuran cukup besar untuk membatasi ruangan, dan letakkan beberapa perabot, buku, atau hiasan di sana.

Baca Juga: Dekorasi Rumah dengan 5 Rak Dinding Serbaguna di Bawah 50 Ribu Rupiah

2. Alih Fungsikan Furnitur

Kedua, kamu dapat mengalihkan fungsi furnitur yang sudah ada di rumah, entah itu lemari, kursi atau sofa, rak, dan lainnya.

Misalnya untuk kursi atau sofa yang panjang, kamu bisa menggunakannya sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang makan.

Di balik sofa atau lemari atau rak di ruang tamu, kamu bisa meletakkan meja makan.

3. Pertimbangkan Penggunaan Pintu Geser

Bila tetap ingin memasang pembatas tapi tetap dengan konsep terbuka, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan pintu geser.

Pintu tersebut bisa dibiarkan terbuka dan hanya ditutup di waktu-waktu tertentu saat kamu membutuhkan privasi.

4. Desain Lantai dan Plafon

Alih-alih memakai tembok jadi pembatas, kamu bisa membatasi ruangan dengan memanfaatkan lantai dan plafon untuk membuat desain konsep terbuka.

Baca Juga: Perbedaan Marmer dan Keramik untuk Lantai Rumah, Mana yang Lebih Baik?

Caranya ialah memasang ubin dengan warna atau material berbeda untuk membedakan ruangan yang satu dengan lainnya.

5. Memasang Karpet

Pilihan lainnya, yaitu membedakan ruangan satu dengan yang lain lewat pemasangan karpet.

Bedakan karpet untuk ruang tamu dan ruang makan atau ruang keluarga, ruang tamu dengan dapur, dan sebagainya.

6. Pasang Tirai

Pilihan terakhir, kamu bisa menggunakan tirai atau gorden tipis sebagai pemisah ruangan.

Tirai ini akan membantu memberikan efek tampilan rumah dengan konsep terbuka, dan kamu tetap mendapatkan privasi.

Terlebih lagi, berbagai cara mendesain rumah dengan konsep terbuka di atas bisa membantu sirkulasi udara lebih terjaga.

Dengan begitu, udara panas yang masuk bisa bersirkulasi dan tidak terperangkap di dalam satu ruangan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Jenis Tirai Ini Buat Rumah Terasa Lebih Sejuk saat Cuaca Panas

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat